Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai DPR RI tidak perlu menjalankan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk pemilihan calon Panglima TNI. Menurutnya, uji kelayakan Panglima TNI hanya menambah beban kerjaan saja.
Itu disampaikan Rocky ketika berbicara mengenai penunjukkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa.
"Itu juga sedikit merendahkan. Ini KSAL sudah pasti mampu memimpin, jadi kalau presiden sudah kirim surat, ya, sudah itu saja," kata Rocky dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis (1/12/2022).
Rocky juga menganggap kalau uji kelayakan Panglima TNI yang dijalani oleh Komisi I DPR RI itu hanya basa-basi teknis. Untuk sekelas bintang empat, Ricky menilai kalau Yudo sudah tidak perlu dipertanyakan lagi soal pengabdiannya terhadap NKRI.
Pun kalau misalkan Komisi I DPR RI mengkhawatirkan perihal penghitungan anggaran, Rocky menjamin Yudo pasti memiliki staf yang bisa membantunya.
"Jadi fit and proper test itu kaya nambah kerjaan saja dan betul basa-basinya lebih tinggi daripada isinya," ujarnya.
KSAL Yudo dipilih Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa. Pihak Istana sudah menyampaikan surat presiden atau surpres mengenai hal itu ke DPR RI untuk segera ditindaklanjuti.
Adapun DPR RI sudah memastikan kalau fit and proper test akan digelar pada Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Sosok Veronica Yulis Prihayati, Istri KSAL Yudo Margono Si Polwan Dengan Pangkat AKBP
"Betul. Komisi 1 akan menggelar Fit and Proper calon panglima esok. Satu hari penuh ya," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).
Uji kelayakan Panglima TNI yang akan dijalani Yudo mulai dari pemaparan visi dan misi hingga kunjungan ke kediaman Yudo untuk melakukan verifikasi.
Berita Terkait
-
Bakal Digelar Seharian Penuh, DPR Pastikan Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Yudo Margono Dilakukan Besok
-
Jelang Akhir Tugas Panglima TNI Andika Perkasa, Kerahkan Kapal Perang Ke Indonesia Timur, Ada Apa ?
-
Kata JK! Lucu, Ahoker Belum Move On, Tak Paham Demokrasi
-
Rocky Gerung Panen Ganja, Legalize It di Indonesia
-
Berkembang Biak di Era Jokowi, Pengamat Sebut Buzzer Ngoceh Kayak Anjing Keluar Kandang: Nggak Perlu Punya Kemampuan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?