Suara.com - Richard Eliezer atau Bharada E dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang digelar pada Rabu (30/11/2022) kemarin. Banyak fakta baru yang diungkap Bharada E yang berstatus saksi sekaligus terdakwa dalam sidang lanjutan tersebut dengan terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Salah satu hal menarik yang diungkap Bharada E adalah tentang sosok Susi, ART keluarga Ferdy Sambo. Susi disebut memasang status WhatsAppa (WA) usai peristiwa yang diklaim sebagai kekerasan seksual. Diketahui Susi sendiri sempat viral karena kesaksiannya di persidangan. Yuk simak komentar Bharada E soal Susi ART Sambo berikut ini.
1. Susi Menangis
Awalnya Bharada E menceritakan momen Putri Candrawathi meneleponnya sambil menangis dan diperintahkan untuk pulang. Sesampai di rumah, Bharada E bertemu dengan Kuat Ma'ruf, Susi dan Brigadir J.
Namun Bharada E mengaku tak tahu apa yang terjadi. Pasalnya Brigadir J dan Kuat Ma'ruf tidak menjelaskan peristiwa di rumah Magelang yang diduga terjadi pelecehan.
Kemudian Bharada E melihat Susi menangis di kamar ART. Ia sempat bertanya tapi pertanyaannya tidak digubris Susi. Akhirnya Bharada E pun masuk ke kamarnya.
2. Status WA Susi
Setelah di kamar, Bharada E berbaring sambil bermain ponselnya. Ketika ia mengecek WA dan melihat status, ada update dari Susi yang memasang status foto selfie-nya.Diceritakan Susi memasang tulisan "cukup tau aja" di foto selfie status WA-nya.
"Saya kan memang simpan nomor Susi di WA, saya lihat Susi buat status, dia foto selfie dia sendiri di muka di bibirnya itu dia pasang stiker bertulisan 'cukup tahu aja'," ucap Bharada E.
Baca Juga: Adu Fans Ferdy Sambo Dan Bharada E di Ruang Sidang: Beda Etika
3. Status WA Susi Bikin Pengunjung Sidang Tertawa
Ketika menceritakan status WA Susi, pengunjung sidang tertawa termasuk Kuat Ma'ruf. Bharada E lantas mengomentari status Susi yang disebutnya aneh.
"Dia buat stiker kaya gitu, baru saya 'ih manusia ini, manusia ini, kenapa, kenapa?" kata Bharada E sambil mengerutkan dahi.
Status Susi sempat membuat Bharada E penasaran. Namun kemudian Bharada E memutuskan untuk tidur saja. "Dah saya taruh HP saya, saya tidur yang mulia," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Adu Fans Ferdy Sambo Dan Bharada E di Ruang Sidang: Beda Etika
-
Hakim: Kenapa Ferdy Sambo Selalu Pulang Malam dan Pisah Rumah dari Putri Candrawathi?
-
Disebut Berniat Tabrak Brigadir J, Bripka RR Tegas Bantah Kesaksian Bharada E
-
Jawaban Ketus Bharada E ke Pengacara Kuat Dicecar Sarung Tangan Ferdy Sambo: Tanya ke Pak FS
-
Bharada E Ungkap 'Kedekatan' Putri Candrawathi Dan Brigadir J: Sering Jalan Berdua
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?