Suara.com - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menilai kualitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi menurun akibat ulah para relawan. Apalagi ia melihat kalau semangat relawan kini sudah bergeser dan berubah selepas 2019.
Awalnya Masinton mengatakan kalau semangat relawan itu dulu ingin memenangkan Jokowi di Pemilihan Umum atau Pemilu 2014 dan 2019. Namun, kalau sekarang ia justru melihat ada 'semangat' yang lain dari para oknum elit-elit relawan.
"Setelah 2019, ya, mau memenangkan apalagi? Pak Jokowi dibatasi konstitusi tak bisa mencalonkan. Yang muncul adalah pergeseran dari semangat volunteer menjadi semangat akunturir dikalangan elit relawannya, ya, elit relawan," kata Masinton dalam diskusi bertajuk 'Etika Jokowi Kumpulkan Relawan', Kamis (1/12/2022).
Padahal, Masinton meyakini para relawan Jokowi yang berada di akar rumput kekinian masih solid mendukung. Sementara pada kenyataannya, di kalangan para elit relawannya mencoba berselancar.
"Tapi di elit relawan mobilisasi kegiatan tersebut semangatnya bergeser dari semangat volunteer ke semangat akunturir gitu loh. Coba berselancar berpetualang dalam momentum politik ini dengan mendopleng nama besar pak Jokowi," tuturnya.
Hal itu, kata Masinton, yang mengemuka akhirnya usai adanya acara silaturahmi akbar relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 26 November 2022 lalu.
Selain itu, Masinton juga menilai akibat ulah para elit relawan tersebut, membuat Jokowi menjadi mengalami penurunan nama baiknya. Menurutnya, para relawan kekinian membuat gerakan membangun dalam situasi sulit.
"Nah, itu lah yang mengemuka dari output kegiatan itu ini presiden malah terdowngrade dengan kegiatan itu. Yang seharusnya semangat volunteer kawan-kawan relawan itu harusnya adalah membangun di situasi sulit ini membangun aksi solidaritas persaudaraan dan gotong royong."
Berita Terkait
-
Punya Kekuatan Relawan, Jokowi disebut Mulai Merasa Miliki Kuasa Sejajar dengan PDIP
-
Jokowi Tak Kunjung Ditegur Meski Suka Bahas Copras-capres, PDIP: Dia Sering Menghibur
-
Jokowi Serang Anies Baswedan lalu Perintahkan Relawan Dukung Ganjar, Benarkah?
-
'Dia Nikmati Itu' Panda Nababan Tepis Klaim Jokowi Dijebak Relawan dalam Acara Nusantara Bersatu
-
Ribuan Relawan Jokowi Bakal Hadiri Ngunduh Mantu Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Ini Lokasi Menginapnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari