Suara.com - Polsek Pulogadung mengonfirmasi bahwa sebanyak 20 pelajar telah diamankan karena terlibat tawuran.
Sebelumnya, sebuah video beredar luas di media sosial yang menunjukkan sekelompok pelajar yang menyerang salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya, peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Tawuran di depan sekolah, sejumlah pelajar yang diduga menyerang diamankan," tulis akun tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Wahyudi, membenarkan adanya kejadian ini, dan ia mengonfirmasi bahwa sebanyak 20 pelajar dari kedua sekolah sempat diamankan untuk diberi bimbingan.
"Dari kedua belah pihak kami amankan. Semalam kita panggil guru dan orang tua, kita didata kita kasih bimbingan. Kira-kira sekitar 20 pelajar," kata Wahyudi saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).
Wahyudi memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini, karena, sebelum terjadi keributan, anggota di sekitar lokasi telah lebih dahulu menghalau.
"Sementara tidak ada senjata tajam yang ditemukan," katanya.
Kekinian, kata Wahyudi, 20 pelajar tersebut telah dipulangkan setelah membuat surat pernyataan disaksikan orang tua dan gurunya.
"Kalau dia melakukan pelanggaran lagi mungkin ada punishment yang lebih dari pihak sekolah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
-
Bawa Pisau dan Celurit, Polisi Tangkap 2 Pelajar SMP Hendak Tawuran di Senen
-
Puluhan Pelajar SMK Asal Tangerang Ditangkap Polisi di Serang, Diduga Hendak Tawuran
-
Pelajar Tewas Dibacok di Hari Guru, DPRD Medan: Ini Jadi Catatan Penting Kita
-
46 Pemuda Ditangkap Gegara Tawuran saat Peringatan Hari Guru, 1 Tewas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO