Suara.com - Setelah beberapa kali tertunda, pejabat China menyebut negara itu masih terus mengupayakan kunjungan resmi Presiden Xi Jinping ke Jepang, yang disebut akan menjadi kunci bagi hubungan bilateral kedua negara.
Dalam wawancara dengan Kyodo News, Duta Besar China untuk Jepang, Kong Xuanyou, pada Kamis (1/12) mengatakan negaranya terus berusaha mengintensifkan pertukaran kunjungan di “tingkat pemimpin” dengan Jepang.
Dubes Kong juga menyebut bahwa jika terwujud, kunjungan Xi ke Jepang akan menjadi "hal penting dan kekuatan pendorong strategis yang tak ternilai" bagi hubungan kedua negara Asia Timur itu.
Sebelumnya, Xi diagendakan datang ke Jepang pada musin semi 2020 dan bertemu Kaisar Naruhito serta mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang tewas pada Juli lalu. Namun, rencana itu dibatalkan usai merebaknya wabah Covid.
Sementara itu, Xi telah bertemu dengan PM Fumio Kishida di sela-sela KTT Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok pada pertengahan bulan ini.
Hu Jintao menjadi presiden China terakhir yang datang ke Jepang sebagai tamu negara pada Mei 2008.
Meski demikian, Dubes Kong memberikan sinyal bahwa kedua negara masih mencoba mengatur kunjungan Xi ke Jepang, terlepas dari masih berlangsungnya pandemi.
Komentar mengenai kunjungan Xi ini muncul di tengah memanasnya hubungan antara China dan Jepang.
Kedua negara Asia itu berkonflik terkait kepemilikan Kepulauan Senkaku, yang diklaim oleh China. Kapal penjaga pantai China berulang kali memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar Senkaku, termasuk pada minggu lalu.
Sementara itu, kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan, pada Agustus juga telah meningkatkan tensi di kawasan.
Usai kunjungan kontroversial itu, China menggelar latihan militer besar-besaran di kawasan sekitar teritorial Taiwan.
Selain itu, China juga telah menembakkan sejumlah rudal balistik, dan beberapa di antaranya jatuh ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang yang terletak di sebelah timur pulau itu.
Kong mengatakan China belum menerima klaim Tokyo bahwa rudalnya mendarat di ZEE Jepang.
"Kami belum menentukan batas wilayah laut,” ujarnya. [Antara/ Kyodo-OANA]
Berita Terkait
-
4 Pesawat Pengebom China dan Rusia terbang bersama diatas perairan dekat Jepang
-
Pesawat Pengebom China dan Rusia Terbang di Dekat Teritorial Jepang
-
Ini Peran Chef Arnold di Dapur KTT G20, Bikin Tegang Banyak Perubahan Semua Makanan Permintaan Presiden Jokowi
-
Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun
-
Mantan Perdana Menteri China Jiang Zemin Meninggal Dunia, Bendera Setengah Tiang Berkibar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?