Suara.com - Reuni 212 digelar di Mesjid At-Tin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat (2/12/2022). Reuni yang digelar oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212 ini merujuk pada akhir pada 2 Desember 2016 silam di lapangan Monas.
Ketika itu massa aksi menuntut agar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamaq atau Ahok untuk dipenjara, karena dinilai telah melakukan penistaan agama.
Setelah itu, setiap tanggal 2 Desember setiap tahunnya, acara reuni peserta aksi 212 tersebut rutin dilakukan. Dan tahun ini reuni 212 kembali digelar pada pukul 03.00 WIB di Masjid AT-Tin Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Siapa saja kah tokoh yang hadir? Berikut ulasannya.
Rizieq Shihab
Rizieq Shihab merupakan pentolan dari ormas FPI. Ia menjadi tokoh sentral dalam ormas tersebut sejak dibentuk pada 1998 silam hingga dibubarkan pada awal 2021 lalu.
Meski kini sudah tidak memimpin ormas tersebut magnet Rizieq Shihab tetap kuat, hingga ia bahkan sempat disebut-sebut sebagai Imam Besar Umat Islam.
Rizieq lahir pada 24 Agustus 1965 yang merupakan anak dari pasangan Hussein Shihab dan Sidah Alatas. Ketika masih berusia 11 bulan, ayah Rizieq meninggal dunia, sehingga ia hanya dibesarkan oleh ibunya seorang diri.
Rizieq tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Ilmu agama ia peroleh dari ibunya dan sejumlah guru mengaji.
Baca Juga: Sebelum Salat Jumat, Massa Peserta Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubarkan Diri
Meski begitu ia tumbuh menjadi anak yang pintar dan menonjol di dalam pendidikan dibanding teman-teman seusianya.
Ketika memasuki jenjang pendidikan tinggi, barulah ia serius menekuni ilmu agama di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi.
Setelah itu ia meneruskan pendidikannya ke Universitas Islam Internasional Antar Bangsa di Malaysia.
Berbekal ilmu yang ia miliki, Rizieq mulai sering terjun ke masyarakat sebagai guru agama, guru mengaji hingga penceramah di majelis taklim dan masjid.
Pada 17 Agustus 1998, Rizieq da sejumlah ulama lainnya sepakat mendirikan ormas Front Pembela Islam (FPI) di Pesantren Al-Umm, Ciputat Tangerang Selatan.
Pada perjalanannya, orman ini seringkali menimbilkan kontroversi, terlebih dengan sejumlah aksinya yang diwarnai kekerasan. Karena itulah Rizieq sempat beberapa kali mendekam di penjara.
Berita Terkait
-
Sebelum Salat Jumat, Massa Peserta Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubarkan Diri
-
Khawatir Membludak di Petamburan, Pengacara Bujuk Habib Rizieq Hadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin: Desakan Umat
-
Curhat Tak Rutin Tengok Istri Sakit karena Berstatus Wajib Lapor, Habib Rizieq: Saya Punya Istri Harus Dirawat Serius
-
Blak-blakan! Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Dapat Ancaman, Difitnah hingga Dihalang-halangi
-
Beratnya Hati HRS Hadiri Reuni 212: Bukannya Takut, Begitu Ikut Saya Dipenjara 1 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan