Bahar bin Smith
Selain Rizieq Shihab, tokoh lainnya yang hadir dalam reuni 212 tahun ini adalah Bahar bin Smith. Ia lahir di Manado pada 23 Juli 1985 dan merupakan anak tertua dari 7 bersaudara.
Ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, sementara ibunya bernama Isnawati Ali.
Pada 2009 lalu, Bahar bin Smith menikahi seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits bernama Fadlun Faisal Balghoits.
Bahar bin Smith dikenal sebagai salah satu ulama da pendiri pesantren Tajul Alawiyyin yang terletak di daerah Kemang, Kabupaten Bogor.
Ia juga dikenal dekat dengan pentolan FPI Rizieq Shihab. Diam-diam Bahar memendam kekaguman kepada Rizieq, sehingga ia menamakan anak ketiganya Muhammad Rizieq Ali, sebagai penghormatan kepada Rizieq.
Dan bersama Rizieq, Bahar bin Smith seringkali mengikuti sejumlah aksi penolakan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding melakukan penistaan agama.
Bahar bin Smith juga dikenal lantang mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang ia nilai tidak berpihak pada umat Islam, sehingga ia beberapa kali harus mendekam di penjara.
Baca Juga: Sebelum Salat Jumat, Massa Peserta Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubarkan Diri
Di antara tokoh yang hadir di reuni 212, ada nama Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Ia merupakan salah satu anak mantan presiden ke-2 Indonesia yakni Soeharto, yang lahir pada 26 Desember 1947.
Titiek Soeharto juga dikenal sebagai politisi yang bernaung di Partai Golkar. Dari sana ia pernah menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Namun pada 2018 ia memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai berkarya besutan adiknya yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Selain berpolitik, Titiek Soeharto juga pernah mejadi komentator sepak bola pada Piala Dunia 2006. Ia juga pernah menjadi salah satu juri di acara Puteri Indonesia 2014 lalu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Sebelum Salat Jumat, Massa Peserta Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubarkan Diri
-
Khawatir Membludak di Petamburan, Pengacara Bujuk Habib Rizieq Hadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin: Desakan Umat
-
Curhat Tak Rutin Tengok Istri Sakit karena Berstatus Wajib Lapor, Habib Rizieq: Saya Punya Istri Harus Dirawat Serius
-
Blak-blakan! Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Dapat Ancaman, Difitnah hingga Dihalang-halangi
-
Beratnya Hati HRS Hadiri Reuni 212: Bukannya Takut, Begitu Ikut Saya Dipenjara 1 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran