Suara.com - Ada yang menarik pagi ini di Masjid At-Tin TMII. Ribuan massa Reuni 212 memenuhi pelataran hingga wilayah dalam Masjid At-Tin dalam rangka menghadiri acara bertajuk 'Munajat Akbar Indonesia Bersholawat' yang digelar sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pada Jumat (02/12/2022).
Acara ini dihadiri oleh Habib Rizieq hingga Titiek Soeharto sebagai "tamu spesial". Reuni ini juga diramaikan oleh para simpatisan gerakan 212 pada 2 Desember 2016 silam, saat memprotes kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Setiap tahunnya, reuni ini rutin dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Muslim di Indonesia, terutama di wilayah sekitar Jakarta. Tahun ini, Masjid At-Tin dipilih sebagai "titik kumpul" mereka untuk melaksanakan shalawat bersama.
Masjid At-Tin pun menyimpan sejarah dan memori panjang bagi bangsa Indonesia. Masjid At-Tin yang berada di Jl. Raya Taman Mini Pintu 1 Jakarta Timur (Jaktim) ini memiliki luas keseluruhan mencapai 70.000 meter persegi.
Arsitektur bangunan ini juga dirancang langsung oleh seorang arsitek profesional bernama Ir. Ahmad Noe'man.
Masjid dengan kapasitas 25.850 orang ini dibangun pada tahun 1997 untuk mengenang istri mantan Presiden Indonesia Soeharto, yaitu Ibu Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau biasa disapa Ibu Tien Soeharto.
Keluarga besar Soeharto pun membangun masjid ini dengan bantuan dari Yayasan Ibu Tien Soeharto. Bangunan ini rampung pada tahun 1999 ini dan menjadi salah satu masjid dengan fasilitas terlengkap di sekitaran TMII.
Nama masjid ini juga diambil dari salah satu surah di Al-Quran, yaitu At-Tin yang berarti buah tin, yang memiliki nama yang sama dengan almarhum istri Soeharto.
Menyandur dari situs resmi Jakarta Islamic Center, penamaan Masjid At-Tin ini juga melukiskan peran utama yang diembannya, yakni untuk memelihara dan mengaktualkan fitrah kesucian yang melekat pada jiwa manusia guna melahirkan kegiatan-kegiatan positif.
Baca Juga: Profil Tamu 'Spesial' Reuni 212 di Masjid At-Tin: Anak Soeharto sampai Rizieq Shihab
Hingga kini, masjid At-Tin menjadi salah satu persinggahan para pengunjung dari dalam ataupun luar Jakarta untuk sekadar melaksanakan sholat atau sekadar berjalan-jalan di sekitar masjid.
Masjid ini juga sering digunakan sebagai tempat para majelis berkumpul dan kegiatan umat Muslim lainnya, termasuk reuni 212 yang didukung penuh oleh pihak pengelola dan keluarga besar Soeharto.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Profil Tamu 'Spesial' Reuni 212 di Masjid At-Tin: Anak Soeharto sampai Rizieq Shihab
-
Sebelum Salat Jumat, Massa Peserta Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubarkan Diri
-
Khawatir Membludak di Petamburan, Pengacara Bujuk Habib Rizieq Hadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin: Desakan Umat
-
Curhat Tak Rutin Tengok Istri Sakit karena Berstatus Wajib Lapor, Habib Rizieq: Saya Punya Istri Harus Dirawat Serius
-
Blak-blakan! Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Dapat Ancaman, Difitnah hingga Dihalang-halangi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu