Ketua DPR RI Puan Maharani telah mengumumkan nama calon Panglima TNI baru yang akan bertugas menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiunnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada hari Senin (28/11/2022), Puan Maharani menyebut bahwa Laksamana Yudo Margono diterima oleh DPR untuk mengikuti mekanisme pemilihan Panglima TNI yang berlaku.
Yudo Margono juga telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR pada Jumat (2/12/2022).
Segera menggantikan Jenderal Andika Perkasa dan menjadi Panglima TNI yang baru, lantas seperti apakah prestasi dari Yudo yang ia torehkan bersama TNI Al? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Mengusir Kapal China yang Berada di Natuna
Pada awal Januari 2020, nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, sempat mengkhawatirkan kehadiran kapal-kapal China yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Bahkan, kehadiran kapal nelayan China sampai dikawal oleh Coast Guard China atau kapal penjaga pantai China dan satu kapal pengawasan perikanan milik China.
Pada saat itu, Yudo sendiri masih menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dengan pangkat Laksamana Madya (Laksdya) turun langsung ke perairan untuk mengatasi apa yang menjadi keresahan para nelayan.
Baca Juga: Adu Hebat KSAL Yudo Margono vs KSAD Dudung, Jadi Calon Panglima TNI Kini dan Masa Depan?
Yudo turut memantau pergerakan kapal-kapal China tersebut melalui patroli maritim yang dilakukan. Bahkan, karena adanya permasalahan pencurian ikan tersebutlah yang menjadikan Yudo harus berkantor sementara di Natuna agar bisa terus memantau secara berkelanjutan situasi di Natuna.
Akhirnya, pada tanggal 12 Januari 2020, kapal-kapal China yang sebelumnya berada di laut Natuna pun perlahan mulai hengkang dari area perairan ZEEI.
Setelah adanya peristiwa tersebut, Yudo pun kemudian menginstruksikan untuk menyiagakan sebanyak tujuh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di laut Natuna.
Raih Berbagai Brevet Bergengsi
Selama Yudo menjalankan tugasnya di TNI AL, ia berhasil mendapatkan sejumlah prestasi dengan mendapatkan berbagai brevet bergengsi.
Diketahui, brevet tersebut meliputi brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.
Berita Terkait
-
Adu Hebat KSAL Yudo Margono vs KSAD Dudung, Jadi Calon Panglima TNI Kini dan Masa Depan?
-
Sah! Komisi I DPR RI Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI
-
Janji Laksamana Yudo Margono Jika Jadi Panglima: 'Tak ada lagi TNI Arogan'
-
DPR Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
-
Anggota Kowad Diperkosa Oknum Paspampres Saat Tak Enak Badan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf