Suara.com - Safari politik Anies Baswedan ke Aceh menjadi ujian tersendiri kala kantor Partai NasDem tiba-tiba mendapat lemparan telur busuk dan kaos kaki. Kejadian yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab itu menjadi pengalaman 'unik' yang didapat mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama berkunjung ke Serambi Mekah.
Dalam kunjungannya ke Aceh pada Jumat (2/12), Anies menyampaikan perasaannya menginjakkan kaki di Daerah Istimewa tersebut. Dalam lawatannya ini, Anies disambut hangat oleh paa relawan yang mendukung pencalonannya dalam Pilpres 2024.
"Alhamdulillah, dapat kembali ke Serambi Mekah, dan kembali bersujud di Masjid Raya Baiturrahman. Kami merasa terhormat atas sambutan hangat warga Aceh yang luar biasa, sejak mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda hingga tiba di kota Banda Aceh," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memuji sejarah Aceh bagi perjuangan bangsa Indonesia.
"Aceh adalah tanah yang harum dan memiliki sejarah panjang perjuangan. Aceh juga menjadi salah satu penopang berdirinya Republik ini," lanjutnya.
Namun, kebahagiaan itu sedikit tercoreng dengan insiden pelemparan telur busuk di lokasi safari Anies Baswedan.
Sebelum acara berlangsung panitia menemukan kantor Nasdem Aceh yang dilempari telur dan kaos busuk.
Selain di kantor partai, lapangan bola kaki Desa Pango, tempat dilakukan jalan sehat Anies juga dilempari telur busuk oleh Orang Tak Dikenal (OTD).
Pengakuan Ketua DPW Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi, pelaku pelemparan telur busuk di kantornya dan lokasi safari berstatus OTK.
Baca Juga: Teror Telur Busuk Saat Anies Di Aceh: PKS Minta Usut, NasDem Bilang Ini Ujian
Tindakan diakui politisi Aceh, belum pernah terjadi dalam kegiatan perpolitikan di tanah rencong tersebut. Hal ini pula bukan merupakan ciri khas politik di Aceh.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendi Choirie menyebut, pelemparan telur busuk ke saat Anies di Aceh adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Ia menilai, Anies dan NasDem tengah diberi cobaan dengan sejumlah aksi-aksi negatif. Ia menganalogikan, agar bisa naik kelas, maka harus bisa lulus ujian.
Berita Terkait
-
Desas-desus Alasan Anies 'Dipecat' Jokowi Lantaran Dekat dengan Jusuf Kalla, Panda Nababan: Itu Faktanya Kok
-
Tiba di Ranah Minang, Anies Baswedan Sapa Warga Dan Sebut Tan Malaka
-
Panda Nababan Unkap Kedekatan Anies dan Jusuf Kalla: Saksinya Masih Hidup
-
Gibran Wali Kota Solo, Itu Kesalahan Megawati: Munculnya Anies Bukti Kegagalan Kaderisasi Partai
-
Anies Baswedan Disambut Teror Saat di Aceh, Kantor NasDem Dilempar Telur Busuk dan Kaus Kaki, Sikap PKS Terungkap
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!