Suara.com - Sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumatera Barat melakukan pertemuan dengan bakal calon Presiden RI Anies Baswedan bersama pengurus Partai NasDem Sumbar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Truntum, Minggu (4/12/2022).
Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi mengatakan, pertemuan itu sebatas menjalin komunikasi dan pembicaraan terkait koalisi pada Pilpres 2024.
Apalagi di tingkat pusat, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadangkan bakal bersanding dengan Anies sebagai bakal calon Wapres.
Menurut dia, kader di Sumbar bahkan tingkat nasional memang ada harapan dua tokoh ini maju dalam Pilpres mendatang.
“Saya juga capek menjawab pertanyaan masyarakat. Kapan mereka (Anies-AHY) mendeklarasikan,” katanya didampingi kader Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib.
Dia juga menyampaikan dalam pertemuan tersebut, momentum yang paling tepat untuk deklarasi pasangan Anies dan AHY ini pada Januari. Ini momentum yang paling bagus.
"Jangan terlalu lama, jangan terlalu cepat. Apalagi komunikasi sudah terjalin,” katanya.
Meskipun begitu, Mulyadi menyampaikan ini tetap tergantung pada koalisi partai. Menurutnya kunci deklarasi adalah kesepakatan tiga partai, Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Mulyadi menyampaikan jika memang terwujud pasangan Anies-AHY ini, dirinya menyebut pasti ada efeknya pada Pileg. Apalagi contoh nyata sudah terjadi di Sumbar pada pemilu 2019. Meskipun Capres Prabowo kalah, namun di Sumbar perolehan suara Gerindra di Sumbar banyak.
Baca Juga: Tokoh Lembaga Adat Minangkabau Janjikan Kemenangan Anies Baswedan di Sumbar Saat Pilpres 2024
“Tentu ini akan berpengaruh pada suara Demokrat. Ada efek positifnya pada partai pengusung capres-cawapres mendatang,” katanya.
Mulyadi menyampaikan pada silaturahmi itu, juga hadir dari perwakilan PKS. Mulyadi tak menampik ini juga ada kaitannya dengan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam Pilpres nanti.
Ketua DPW Partai Demokrat Mulyadi sendiri didampingi dewan penasehat partai Suwirpen Suib, Sekretaris Doni Harsiva dan Bakomstra Partai Demokrat Ari Prima melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan dan juga Ketua DPW NasDem Fadly Amran, Sekretaris PKS Sumbar Rahmat Saleh serta kader partai tersebut. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Tokoh Lembaga Adat Minangkabau Janjikan Kemenangan Anies Baswedan di Sumbar Saat Pilpres 2024
-
Ogah Polisikan Kasus Pelemparan Telur, Relawan Anies: Harusnya Polisi Bertindak Tanpa Laporan
-
Anggap Positif soal Teror Telur Busuk di Aceh, Relawan: Timbulkan Empati Masyarakat Indonesia, Menguntungkan Anies
-
Anies Baswedan Ingin Relawan Beri Pesan Positif: Kalau Diejek Berikan Senyum
-
Anies Baswedan Dorong Janji Negara, Angkat Rahmah El Yunusiah Pendiri Diniyyah Puteri Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?