Suara.com - Kasus viral soal seorang wanita asal Karawang bernama Yessi yang diduga meminta sang calon suami sertifikat rumah sebagai mahar saat H-2 sebelum pernikahan mereka kini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, hal ini tiba-tiba viral di media sosial dan menimbulkan banyak komentar negatif dari warganet. Yessi pun awalnya mengungkap bahwa sang calon suami, Ryan Dono memilih menikah dengan orang lain, namun fakta terungkap bahwa hal tersebut terjadi karena permintaan Yessi yang dianggap terlalu besar dan memberatkan.
Di dalam agama Islam, mahar atau biasa disebut dengan maskawin ini merupakan suatu hadiah berbentuk "harta" yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan di dalam sebuah pernikahan.
Mahar ini juga sering dijadikan suatu "tanda" pertanggungjawaban seorang laki-laki kepada calon istrinya di awal pernikahan mereka.
Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar ini bersifat wajib. Namun, bentuk mahar ini tidak ditentukan dalam bentuk apa. Contohnya, kebanyakan umat muslim memilih seperangkat alat salat sebagai mahar.
Walau tidak ada di dalam rukun nikah, namun mahar ini selalu menjadi hal esensial bagi pihak laki-laki dan perempuan, apalagi di budaya ketimuran mahar ini dijadikan sebagai patokan seorang laki-laki yang siap menunjang kehidupan sang istri.
Di dalam Al-Quran, mahar ini juga disebut dalam dalil surah An Nisa ayat 4, yang berarti, "Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar itu dengan senang hati, maka makanlah (ambil) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya". (Q.S An Nisa ayat 4)
Di dalam Islam, mahar yang paling ideal juga masuk dalam hadist riwayat Abu Daud yang berbunyi,"Sebaik-baik mahar adalah yang paling mudah" (HR. Abu Daud no. 2117)
Dalam budaya Indonesia, biasanya mahar yang diberikan pihak laki-laki ke pihak perempuan adalah sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Tak jarang, orang tua pun ikut andil dalam menentukan mahar ini sebagai simbol sang putri siap untuk dinafkahi oleh lelaki pilihannya.
Walaupun pihak perempuan diperbolehkan menentukan mahar, namun hal tersebut wajib didiskusikan dengan pihak laki-laki karena disesuaikan dengan kesanggupan laki-laki.
Di dalam wawancaranya di salah satu televisi swasta nasional, Ryan Dono mengaku bahwa permintaan sang calon istri tidak sesuai kesepakatan awal, dimana awalnya Ryan bersedia untuk memberikan bucket uang dan emas, namun Yessi diduga meminta hal lain beberapa hari sebelum mereka melangsungkan pernikahan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Viral Minta Mahar Sertifikat Rumah-Gagal Menikah, Gus Miftah Ingatkan Tegas Hal Ini: Perempuan yang Paling Baik..
-
Bukan Berlian dan Mobil Mewah, Mahar Kaesang Pangarep untuk Erina Gudono Ternyata Barang Ini
-
Sosok Yessi yang Gagal Nikah H-3 Gegara Minta Mahar Sertifikat Rumah, Ryan Dono Tak Dendam: Saya Sayang Walau Dihina!
-
Jumlah Mas Kawin Kaesang Pangarep untuk Erina Gudono Bikin Kaget, Dikira Capai Ratusan Juta? Ternyata Segini
-
Perkara Nikah Gagal Gegara Mahar Sertifikat Rumah, Gus Miftah Beri Wejangan Buat Laki-laki: Tidak Memberatkan Tapi...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf