Suara.com - Gempa bumi Cianjur, Jawa Barat yang terjadi Senin, ( 21/11/2022) telah menyisakan luka yang mendalam. Bantuan bagi para korban terdampak gempa pun sampai kini terus mengalir yang datang dari berbagai pihak.
PT PNM melalui progam PNM Peduli sebelumnya telah menyalurkan bantuan donasi bagi korban terdampak, baik karyawan, nasabah ataupun warga sekitar berupa bantuan logistik.
Selain itu juga, sebagai bentuk kolaborasi 58 BUMN, sampai saat ini Kementerian BUMN menurunkan sebanyak 349 relawan dan 61 tenaga kesehatan. Semuanya akan membantu lebih dari 60 ribu pengungsi. Dalam hal infrastruktur, Satgas BUMN telah mengirimkan 23 unit bantuan genset dan sanitasi, 33 bantuan alat berat, 17 unit ambulan, 2 unit rescue, dan 168 unit tenda.
Pemimpin PNM cabang Sukabumi, M Resya Apriansyah mengungkapkan dan berharap langkah PNM Peduli dapat menginspirasi semua kalangan untuk membantu sesama, peduli terhadap keselamatan, dan tetap waspada terhadap bencana susulan yang mungkin dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
Dari total lebih kurang 1.024 karyawan PNM area Cianjur ada 132 karyawan yang terkena dampak sedang sampai berat, baik kerusakan rumah, luka, trauma psikis dll.
Untuk itu dalam rangka membantu karyawan pulih lebih cepat pasca gempa, PNM mengadakan pemeriksaan kesehatan dan Trauma Healing yang dilakukan selama 5-7 Desember di area Cianjur dan sekitarnya.
Kegiatan akan didampingi oleh tim dan relawan kesehatan yang terdiri dari dokter lapangan, perawat lapangan dan psikolog profesi yang terlatih menangani trauma pasca bencana.
Adapun acara akan dimulai dengan melakukan pemeriksaan dan konsultasi kepada kesehatan karyawan dan keluarganya sesuai dengan dampak masing-masing, tak lupa self assessment dari psikolog untuk menentukan tingkat berat masalah psikis karyawan terdampak, terakhir mereka akan diberikan obat serta vitamin sesuai kebutuhan.
Sebagai bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp164,67 Triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki kantor layanan sebanyak 4.213 di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.634 Kecamatan.
Baca Juga: Usai Garut, Gempa Guncang Tasikmalaya Dan Cianjur Minggu Subuh Hari Tadi
Berita Terkait
-
Jokowi Janjikan Bangun 1.600 Rumah Tahan Gempa bagi Masyarakat Cianjur
-
Rudy Salim Ungkap Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Dirikan Taman Bermain untuk Anak Korban Gempa Cianjur
-
Heboh Tenda Sakinah untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur, Ternyata Ini Faktanya
-
Peduli Gempa Cianjur, Kohati Badko HMI Jawa Barat Salurkan Bantuan
-
Jokowi Pastikan Rehabilitasi Sekolah Pascagempa Cianjur Segera Dimulai
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!