Suara.com - Isu perombakan kabinet atau reshuffle di pemerintaha Joko Widodo kembali mencuat beberapa waktu belakangan ini. Salah satu posisi yang diperkirakan akan dirombak adalah kursi Menteri Pertahanan yang kini diduduki oleh Prabowo Subianto.
Nama yang mencuat ke publik terkait calon Menteri Pertahanan adalah Andika Perkasa yang akan melepas jabatan Panglima TNI pada 21 Desember 2022 mendatang.
Menurut Direktur The Indonesian Intelligence Institute Ridlwan Habib, Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok yang layak menggantikan Prabowo Subianto sebagai Menhan.Rdlwan menilai, dengan sejumlah prestasi dan rekam jejak yang dimiliki Andika, bisa membantu Presiden Joko Widodo jika memang akan merombak kabinetnya.
“Prestasi dan pengalaman Jenderal Andika dapat membantu kerja pemerintahan pada 2023 yang penuh dinamika," kata Ridlwan Habib yang juga pengamat militer dan intelijen tersebut di Jakarta, Senin (5/11/2022).
Lantas seperti apakan rekam jejak Jenderal Andika Perkasa? Bagaimana pula jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa memiliki nama lengkap Fransuskys Xaverius Emanuel Andika Perkasa. Ia merupakan kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.
Andika terpilih menjadi Panglima TNI ke-21 sejak 17 November 2021, menggantikan Jenderal Hadi Tjahjanto. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata atau Akabri (sekarang dinamakan Akademi Militer) tahun 1987, dengan pangkat perwira pertama infanteri.
Karier di militer
Baca Juga: Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan
Kariernya di TNI terbilang moncer. Ketika baru lulus ia langsung bergabung dengan pasukan elit Kopassus dan menjabat sebagai Komandan Peleton.
Ketika beradadi Kopassus, Andika sempat dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan strategis, diantaranya Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus tahun 1991, Den 81 Kopassus tahun 1995, Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus tahun 1997, Pama Kopassus tahun 1998, dan Pamen Kopassus tahun 1998.
Kariernya terus menanjak seiring dengan pengabsiannya di TNI. Pada 2002 silam, Andika kembali naik jabatan menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT dan kembali mendapat promosi jabatan sebagai Dam Jaya Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Keinginan untuk menempuh pendidikan
Tak hanya sebagai perwira, Andika Perkasa juga memiliki keinginan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Elektabilitasnya Stagnan di Survei Capres, Prabowo Hanya Bisa Tertawa
-
Tahu Elektabilitasnya di Bawah Anies dan Ganjar, Prabowo Tertawa Sampai Giginya Kelihatan
-
Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan
-
Elektabilitasnya Stagnan di Survei Capres, Prabowo Cuma Ketawa: Hahaha
-
Sangat Absurd! Tawaran jadi Cawapres Anies dari NasDem Sama Saja Rendahkan Derajat Prabowo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum