Suara.com - Sebanyak dua orang siswa laki-laki di Korea Utara dilaporkan dieksekusi mati setelah menonton dan mendistribusikan drama Korea Selatan, atau drakor, secara luas.
Informasi yang ada menyebut keduanya dieksekusi karena dianggap melanggar pedoman hukum negara terkait hukuman berat bagi anak di bawah umur, Warta Ekonomi melaporkan pada Selasa (6/12).
Selain kedua remaja tersebut, seorang lainnya turut dieksekusi karena membunuh ibu tirinya.
"Para remaja itu bertemu di sebuah sekolah menengah atas di Hyesan di provinsi Ryanggang di Korut yang berbatasan dengan China pada awal Oktober, di mana mereka menonton beberapa pertunjukan drama Korea dan Amerika," lapor harian Korsel, Chosun Ilba.
Penduduk setempat menyebut para remaja dibawa ke depan umum dan dieksekusi oleh regu tembak di sebuah lapangan terbang.
"Ketika Undang-Undang Ideologi dan Budaya Reaksioner diberlakukan, pelaku harus dieksekusi meskipun dia adalah seorang siswa sekolah menengah sesuai dengan perintah pemerintah pusat," kata seorang sumber yang mengetahui tentang adanya eksekusi tersebut kepada Chosun Ilbo.
Penduduk sekitar juga disebut dipaksa untuk menonotn eksekusi, dan seorang saksi mengatakan pihak berwenang memperingatkan warga bahwa jika mereka menonton dan mendistrubusikan film dan drama asal Korsel serta mengganggu ketertiban sosial dengan mengambil nyawa orang lain, maka mereka tidak akan diampuni dan akan dihukum dengan hukuman maksimal, yaitu hukuman mati.
Pada awal Desember 2020, Korut meluncurkan UU yang mengatur alat ideologis dan budaya serta melarang informasi dan pengaruh asing. UU itu diberlakukan sebagai bagian dari upaya keras untuk meningkatkan popularitas pertunjukan dan musik dalam negeri Korut.
Di bawah undang-undang pemikiran anti-reaksi, hukuman 15 tahun di kamp tahanan akan diberikan bagi mereka yang memiliki media atau karya seni dari Korsel.
Berita Terkait
-
Korea Utara Eksekusi 3 Siswa SMA Gara-gara Ketahuan Nonton Drama Korea
-
Jangan Sampai Ketinggalan Drakor Favorit, Ini Daftar Link Nontonnya
-
6 Link Nonton Drakor Gratis dan Berbayar dengan Subtitle Indonesia Terbaik
-
Bapaknya Punya Rudal, Netizen Tercuri Cantiknya Putri Kim Jong Un
-
Terusik Latihan Korut, Jepang Mulai Latihan Mencegat Rudal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur