Suara.com - Hakim Wahyu Iman Santoso tengah menjadi sorotan karena menegur keras terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bripka RR atau Ricky Rizal. Pasalnya, ajudan Ferdy Sambo itu dianggap berbohong.
Hakim pun sampai menanyakan apakah Bripka Ricky menyayangi anaknya. Ini karena hakim menilai terdakwa terus memberikan kesaksian yang tidak masuk akal dan seakan-akan menutupi peristiwa sebenarnya.
Berikut ini profil dan rekam jejak Wahyu Iman Santoso, hakim yang semprot pedas Bripka Ricky karena penuh dusta.
Profil Wahyu Iman Santoso
Melansir dari website resmi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, S.H., M.H. yang merupakan salah satu Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta ini memiliki Golongan atau Pangkat Pembina Utama Muda atau IV/C.
Seperti yang telah terlihat, pendidikan terakhirnya adalah S2.
Ia merupakan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak 9 Maret 2022. Wahyu dipilih untuk menggantikan Lilik Prisbawono yang dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Jakarta Pusat.
Rekam Jejak Wahyu Iman Santoso
Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak 9 Maret 2022, Wahyu merupakan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Bali menggantikan Dr. H. Sobandi, SH.., M.H.
Baca Juga: Keukeuh Istrinya Diperkosa Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Diserang
Pada posisi tersebut, Wahyu Iman Santoso menjabat dari 2021 hingga 2022. Kemudian, ia digantikan oleh I Nyoman Wiguna, S.H., M.H., dari 2022 hingga sekarang.
Wahyu juga pernah menjadi Ketua Pengadilan Tarakan, Kalimantan Timur. Kemudian sebelumnya, Wahyu Iman Santoso menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah.
Tak hanya itu, Wahyu Iman Santoso juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam. Ia pun terlihat kerap menyuarakan kasus yang sedang terjadi di Indonesia yakni terkait perceraian yang marak.
Rekam jejaknya tak hanya itu, melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disajikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wahyu Iman Santoso juga pernah menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda, Hakim atau Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pasarwajo.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Keukeuh Istrinya Diperkosa Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Diserang
-
Tangis Kombes Susanto Pecah di Persidangan, Kecewa dengan Ferdy Sambo: Jenderal Kok Bohong!
-
Ferdy Sambo Ngotot Sebut PC Diperkosa Brigadir J, Bilang Kesaksian Bharada E Ngarang
-
Pernyataan Terbaru Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Diperkosa Yosua
-
Sidang Pembunuhan Brigadir J Diwarnai Hujan Air Mata, Susanto: Jenderal Kok Tega Hancurkan Karier Saya 30 Tahun
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti