Suara.com - Majelis Amanah Masyarakat Betawi bakal dideklarasikan pada 22 Desember 2022 di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Hal itu menyusul Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang memutuskan mengakhiri dualisme kepengurusan setelah berjalan selama empat tahun terakhir sejak 2018.
Bamus Betawi dan Bamus Betawi 1980 sepakat kembali bersatu dan membentuk nama baru, yakni Majelis Amanah Masyarakat Betawi.
Ketua Bamus Betawi 1982, Zainuddin alias Haji Oding mengatakan pergantian nama tersebut juga sudah disampaikan ke Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Selasa (6/12/2022).
"Dalam pertemuan ini, kami pengurus Bamus Betawi 1982 dan Bamus Betawi menyampaikan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bahwa telah bersatu. Kami sepakat nama baru dari penyatuan dua ormas ini yakni Majelis Amanah Masyarakat Betawi," ujar Zainuddin kepada wartawan.
Zainuddin menuturkan, penyatuan dua organisasi masyarakat Betawi ini nantinya bakal diketuai Marullah Matali. Hal ini berdasarkan kesepakatan para sesepuh tokoh masyarakat, majelis adat dan ketua ormas Betawi.
"Insya Allah, tanggal 22 Desember 2022 Deklarasi Majelis Amanah Masyarakat Betawi akan digelar di Balai Kota," kata dia.
"Alhamdulillah, Pak Pj Gubernur juga berharap terjalin kerja sama dalam harmoni yang positif dan membangun kota Jakarta. Hal ini akan meningkat dan melestarikan kebudayaan Betawi," Zainuddin menambahkan.
Dalam pertemuan tersebut, Heru mengingatkan Bamus Betawi untuk selalu menjaga keakraban, ketenteraman, serta keguyuban orang Betawi di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Marullah Matali Dicopot dari Sekda DKI, Taufik Tuding Heru Budi Langgar Aturan
Ia juga berharap Bamus Betawi mampu memajukan bersama Kota Jakarta, sebagai contoh kota yang mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan.
"Terima kasih atas kunjungan Bamus Betawi, saya harap silaturahmi ini bukan hanya formalitas saja. Namun, juga sebagai jati diri kita yang harus menjaga keakraban. Kita ingin saling menjaga Kota Jakarta, yang harmonis, saling mengerti satu sama lain, serta mengutamakan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan. Mari kita pertahankan Jakarta yang harmonis," ujar Heru kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Pendapatan Parkir Liar di Jakarta Diperkirakan Capai Rp460 M, Heru Budi Diminta Audit Dishub DKI
-
Dualisme Bamus Betawi Berakhir Setelah Empat Tahun, Marullah Matali Bakal Jadi Ketua Baru
-
Marullah Matali Dicopot dari Sekda DKI, Taufik Tuding Heru Budi Langgar Aturan
-
Setelah Bikin Marah Forkabi karena Copot Marullah dari Sekda DKI, Heru Budi Temui Bamus Betawi
-
Segini Gaji Sekda DKI Jakarta, Fantastis Kalahkan Presiden RI!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari