Suara.com - Mantan petinggi Sunda Empire Edi Raharjo, alias Rangga Sasana atau Lord Rangga meninggal dunia di Brebes pada Rabu (7/12/2022) pagi. Sosok yang awalnya dicap penipu ini pun belakangan justru dianggap sebagai peramal masa depan.
Kabar Lord Rangga meninggal dunia ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga. Disebutkan pria kelahiran Brebes ini meninggal Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung Brebes karena sakit pada pukul 05.39 pagi.
Terlepas dari kabar duka ini, Lord Rangga pernah memberikan beberapa pernyataan yang membuat publik heboh. Lantaran, ucapan Lord Rangga ini belakangan menjadi kenyataan.
Sosok Rangga pun dianggap mampu meramalkan masa depan. Hal ini viral setelah sebuah video diunggah oleh akun Twitter @tvindonesiawkwk, pada Jumat (18/3/2022).
Dalam video berdurasi 47 detik ini memperlihatkan cuplikan 3 pernyataan Lord Rangga sejak tahun 2020. Ucapan-ucapan itu lalu dihubungkan dengan peristiwa masa kini.
"Lord Rangga peramal handal," tulis keterangan di video.
1. Lord Rangga: Bill Gates dan Jack Ma Mundur
Pertama, Lord Rangga pernah 'memprediksi' bahwa Bos Microsoft Bill Gates akan mundur. Begitu juga dengan pendiri Alibaba Jack Ma yang juga melakukan hal serupa.
Ucapan Lord Rangga itu disampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club pada Januari 2020 silam.
Baca Juga: Lord Rangga eks Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia Akibat Kelelahan
"Sunda Empire memiliki sebuah sistem di antara sistem-sistem atau raja-raja sistem yang ada di bumi. Maka Bill Gates mengundurkan diri, maka Jack Ma mengundurkan diri," kata Rangga Sasana dengan lantang.
Lalu Maret 2020, muncul artikel yang menyebutkan bahwa Bill Gates mundur dari dewan direksi Microsoft.
Dua bulan kemudian, Mei 2020, artikel berita tentang Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Dewan Direksi SoftBank rilis ke publik. Dua berita yang menyatakan Bill Gates dan Jack Ma mengundurkan diri itu dipublikasikan setelah pernyataan Lord Rangga.
2. Lord Rangga: 10 Negara Pendukung Rusia
Tak selesai di sana. Oktober 2020 di sela-sela sidang pembacaan tuntutan, Lord Rangga pernah memberikan pernyataan tentang negara-negara pendukung nuklir.
"Dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki dunia ketiga," ujar Lord Rangga saat itu.
Ia menambahkan, "Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan sementara istri dan anak mereka diselamatkan. Ada yang berani melawan 10 itu?"
Tidak diketahui apa maksud Lord Rangga menyebut nuklir diledakkan dan ditujukan untuk siapa "10 itu". Namun, warganet menghubungkan bahwa itu ditujukan untuk serangan Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, angka 10 ditujukan pada 10 negara pendukung Rusia jika invasi menjadi perang dunia ketiga. Menariknya Februari 2022, terbit sebuah artikel berjudul "10 Negara ini Dukung Rusia Jika Serangan ke Ukraina Jadi Perang Dunia 3"
3. Lord Rangga: Nuklir Siap Diledakkan
Dalam sebuah podcast pada Oktober 2021, Lord Rangga pernah menyinggung kembali soal nuklir.
"Negara-negara yang rame-rame membuat nuklir. Yang masalah parahnya lagi, ini siap untuk diledakkan," ucap Rangga menggebu-gebu.
Pernyataan itu kembali dihubungkan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Dimana pada Februari 2022, ada sebuah video yang diklaim ketika senjata rudal balistik RS-24 Yars keluar kandang beriringan dari Teikovo ke Alabino dekat Moskow.
Ucapan-ucapan Lord Rangga ini membuat warganet heboh. Bahkan tak sedikit warganet mengaku percaya dengan omongan Lord Rangga ini.
"Visioner sekali Bapak satu ini, respect," kata warganet.
"Semua yg di katakan Lord Rangga Benar! Kebetulan kah? Apa dia emang Dukun peramal masa depan, dari Sunda Empire!," komentar netizen.
"Apakah lord Rangga adalah time traveler?" ujar seorang warganet.
"Apakah lord dari masa depan?" tanya yang lainnya.
Nah, apakah kalian percaya dengan segala pernyataan yang pernah dilontarkan Lord Rangga? Terlepas dari percaya atau tidak, kini Lord Rangga telah meninggal dunia dan keluarga pun meminta doa kepada masyarakat untuk almarhum Lord Rangga.
"Mohon doa, semoga beliau Husnul khatimah. Amin ya robbal Alamin," kata pihak keluarga.
Berita Terkait
-
Lord Rangga eks Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia Akibat Kelelahan
-
Meninggal Dunia, Ini Profil Lord Rangga Sunda Empire yang Identik dengan Logika Mencengangkan
-
Kabar Duka, Lord Rangga Sasana Eks Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia
-
Lord Rangga Meninggal Dunia, Ini Unggahan Terakhirnya yang Banjir Komentar Duka Cita
-
Innalillahi, Lord Rangga eks Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah