Suara.com - Universitas Airlangga sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia turut berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengembangkan vaksin.
Vaksin ini merupakan bukti nyata bahwa Universitas Airlangga memberi dampak yang besar bagi masyarakat.
Perjalanan pembuatan vaksin oleh tim peneliti Universitas Airlangga melalui proses yang panjang dan tak mudah. Vaksin Covid-19 yang sebelumnya bernama Vaksin Merah Putih, resmi diberi nama Vaksin INAVAC oleh Presiden RI Joko Widodo, pada akhir Agustus 2022.
Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengungkapkan, INAVAC adalah salah satu bentuk kontribusi Universitas Airlangga untuk memberikan dampak sosial yang nyata.
“Vaksin ini diciptakan dalam upaya untuk mendorong adanya kontribusi dan dampak UNAIR yang signifikan,” tambahnya.
Vaksin yang merupakan hasil karya dari para peneliti Universitas Airlangga ini menggunakan inactivated virus. Metode ini menggunakan virus yang telah dimodifikasi atau dinonaktifkan, sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit.
Dalam proses pembuatan vaksin ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut melakukan pendampingan mulai dari tahap uji praklinis, tahap uji klinis ke-1 sampai ke-3.
Prof. Nasih, dalam Sidang Dies Natalis Universitas Airlangga ke-68, Rabu (9/11/2022) menjelaskan, setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya vaksin yang diberi nama INAVAC mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh BPOM.
EUA dikeluarkan oleh lembaga terkait di suatu negara dalam kondisi gawat darurat yang mengancam kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Resmi Mendapatkan Izin Penggunaan Darurat oleh BPOM RI
“INAVAC telah mendapatkan izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara masal,” terangnya.
Vaksin ini digunakan sebagai pencegahan Covid-19 yang dapat diberikan pada individu usia 18 tahun ke atas.
Rektor turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah mendukung pengembangan vaksin ini.
“Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan karena telah memberikan dukungan berupa pendanaan yang tidak sedikit, pemerintah provinsi juga memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar Nasih.
“Rumah Sakit dr. Soetomo juga luar biasa dukungannya. Yang tak kalah pentingnya adalah peran peneliti Universitas Airlangga yang bekerja keras untuk hal ini,” imbuhnya.
Menkes Imbau Masyarakat Segera Vaksin Booster
Berita Terkait
-
Kemendikbudristek Prioritaskan Guru Penggerak Memimpin Satuan Pendidikan
-
Kemendikbudristek Tumbuhkan Talenta Nasional Berkarakter bagi Pelajar Pancasila Lewat Berbagai Kompetisi
-
Kemendikbudristek Gelar Festival Literasi Siswa Indonesia 2022
-
82 Dosen Vokasi Diberangkatkan Kemendikbudristek Ke Inggris dan Amerika
-
Kemendikbudristek dan UNICEF Luncurkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
Akui Blunder Soal Pernyataan Eksekusi Harvey Moeis yang Molor, Ini Penjelasan Kejagung