Suara.com - Anies Baswedan memancing perbincangan karena menggunakan jek pribadi saat melakukan safari politik keliling Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini diketahui sedang gencar melakukan safari dalam rangka pencalonannya sebagai kontestan Pilpres 2024 dari Partai NasDem. Namun, aksinya menuai sorotan saat menaiki jet pribadi yang dinilai terlalu mewah untuk seorang bakal calon presiden.
Bukan saja kontroversi, penggunaan jet pribadi Anies Baswedan ini juga memiliki sisi kewajaran. Setidaknya itulah yang dikatakan Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani Indonesia.
Menurut Ray, penggunaan jet pribadi dari Partai NasDem untuk Anies Baswedan adalah kebebasan partai.
"Pertama, hal tersebut merupakan hak setiap partai untuk mendapat dukungan," kata Ray dikutip Wartaekonomi.co.id --jaringan Suara.com, Selasa (6/12/2022).
Ray berpendapat, selama penggunaan jet pribadi tidak bertentangan dengan aturan, maka safari politik Anies Baswedan sah-sah saja.
"Semuanya dapat dilakukan selama tidak bertentangan dengan aturan. Termasuk di dalamnya menggunakan segala dana, tenaga dan upaya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya langsung menanggapi, menurutnya tak ada masalah dengan hal itu.
Anies tidak melanggar hukum karena menggunakan transportasi pribadi.
Baca Juga: Anies Kampanye di Masjid, Aliansi Masyarakat Layangkan Protes
“Kalau Anies menggunakan kendaraan dinas untuk pergi berkeliling itu baru butuh klarifikasi,” ujar Willy saat tampil di acara Catatan Demokrasi, dikutip dari kanal Youtube TV One News, Rabu (7/12/22).
Selain itu, menurut dia status Anies saat ini adalah orang sipil dan bukan pejabat publik.
Menurut Willy pemilihan jet pribadi sebagai kendaraan Anies lebih bertujuan untuk efesiensi.
“Ini adalah mobile office, di dalam itu kami bisa menyusun rencana, berdiskusi, evaluasi, eksekusi, apa saja, di sinilah terjadi team building. Kalau pakai komersil interaksi tim tidak terjadi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan baru saja berkunjung ke Sumbar untuk safari politik. Ia berkunjung ke tiga wilayah seperti Kabupaten Padang, Padang Panjang dan Pariaman.
Berita Terkait
-
Anies Kampanye di Masjid, Aliansi Masyarakat Layangkan Protes
-
Anies Baswedan Duluan Safari Politik, Pengamat Sebut Picu Kecemburuan
-
Sejumlah Kader PAN Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Pengamat: Bisa Jadi Bentuk Kekecewaan
-
Ngaku Dukung Anies Baswedan, Warganet Ini Khawatir Pilpres 2024 Ada Kecurangan
-
Sempat Kritik Anies Baswedan, Eggi Sudjana Kini Sebut Anies Sosok Terbaik Dibanding Capres Lain
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan