Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa Partai Demokrat bukan sekadar ingin menang pemilu, tetapi ingin melakukan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.
Menurutnya, Demokrat hanya ingin mendapatkan hak sejarah. Putra sulung SBY itu mengatakan, jika belum apa-apa sudah mendapat halangan termasuk halangan untuk berkoalisi, maka hal itu akan sakiti rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan AHY dalam membuka workshop nasional yang diselenggarakan oleh Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat, Kamis (8/12/2022).
"Kita hanya ingin mendapatkan hak sejarah. Kita tidak ingin yang lain-lain. Kita ingin menggunakan hak kita, hak dipilih dan juga hak memilih. Demokrat punya hak sejarah itu. Tapi kalau ditutup sejak awal, supaya tidak bisa berlayar, supaya tidak terjadi koalisi dan lain-lain, tentu itu akan menyakiti, bukan Demokrat saja, tapi rakyat Indonesia," kata AHY dalam keterangannya.
Secara internal, AHY meminta BHPP Partai Demokrat mengawal dan mengawasi proses pemilu dari hulu ke hilir. Menurutnya, BHPP Partai Demokrat mesti menjadi badan penegak keadilan di daerah masing-masing, terutama jika menghadapi kecurangan pemilu yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.
Ia berharap KPU, Bawaslu, aparat negara bisa bekerja secara profesional, netral, imparsial, dan independen sehingga pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, damai, tertib, jujur dan adil.
"Keberanian itu mahal, terlalu banyak kita yang takut berbicara, padahal kita punya buktinya, kita punya datanya. Kalau Demokrat takut, habislah, karena masyarakat berharap partai yang berani menyuarakan kebenaran dan keadilan," tuturnya.
Lebih lanjut, AHY mengaspresiasi kerja keras Partai Demokrat, terutama, BHPP Partai, dalam menghadapi aksi kudeta Partai Demokrat yang dipimpin oleh KSP Moeldoko.
"Alhamdulillah, kita hadapi semua, siapa pun dia, KSP Moeldoko, semua tokoh yang mengancam Partai Demokrat, kita hadapi, dan di antara semua itu sangatlah penting upaya hukum sehingga kita menang 16 kali di persidangan," pungkasnya.
Baca Juga: Sebut Ditawari Beberapa Partai, AHY Tegaskan Demokrat Pertahankan Koalisi Perubahan Usung Anies 2024
Adapun kegiatan ini diikuti oleh sekitar 800 orang pengurus BHPP di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Wokshop nasional ini menghadirkan narasumber dari Baswaslu RI, Mahkamah Konstitusi, praktisi hukum sengketa pemilu, dan Mahkamah Partai Demokrat.
Berita Terkait
-
AHY Klaim Ditawari Sejumlah Partai: Tetapi Kami Pertahankan Koalisi Perubahan!
-
Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo Mesti Waspada, Sosok Ini Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
-
Dijodohkan Warganet, Ternyata Bupati Kerawang Rival Berat Kang Dedi dalam Pilgub Jawa Barat
-
Jerman Tangkap 25 Orang atas Tuduhan Rencana Kudeta
-
Sebut Ditawari Beberapa Partai, AHY Tegaskan Demokrat Pertahankan Koalisi Perubahan Usung Anies 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara