Suara.com - Seorang prajurit TNI mendapati istrinya selingkuh dengan pria diduga sesama prajurit TNI di kamar hotel di Jayapura, Kamis (8/12/2022). Prajurit bernama Sertu Iwan Supriyanto mengeluh ia harus merawat anaknya yang sakit disaat istrinya tengah sibuk selingkuh.
Iwan bersama anggota Provost Kodim 1701/ Jayapura dan anggota Unit Intel Kodim 1701/Jayapura menggerebek istrinya Reni Setiawati yang berprofesi sebagai perawat Rumah Sakit Provita Jayapura tengah berduaan dengan pria di sebuah kamar hotel. Dalam sebuah video terlihat pria yang diduga menjadi pengganggu rumah tangga itu hanya mengenakan handuk di tubuhnya.
"Telah dilakukan penggerebekan pleh anggota Provost Kodim 1701/ Jayapura bersama anggota Unit Intel Kodim 1701/Jayapura terhadap Reni Setiawati (Perawat RS Provita Jayapura) yang merupakan istri dari Sertu Iwan," demikian keterangan video yang diunggah melalui akun Instagram @borobudur_media dikutip pada Jumat (9/12/2022).
Pria yang diduga menjadi selingkuhannya lantas dipegang oleh beberapa orang di dalam kamar. Sementara Iwan meluapkan kekesalannya.
"Saya cuman memberikan kasih sayang, tujuan saya cuman mau menikah dan sayang," kata Iwan kepada pria diduga selingkuhan istrinya.
Sementara istrinya tampak menghalang-halangi suaminya yang terus meluapkan kekesalannya. Kemudian, dalam video juga terlihat Iwan kesal karena istrinya selingkuh dengan sesama TNI.
"Saya seniormu! Kamu pangkatmu apa?!," teriaknya.
Iwan juga mengetahui kalau istri dengan pria selingkuhannya pernah kencan meninggalkan anak-anaknya yang tengah sakit.
"Kamu foto mesra di bukit, istri saya tinggalkan anak-anak, saya urus sendiri kasih makan sendiri. Istri saya malah belain kamu, beli makanan untuk kamu," ucapnya.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Tegur Anggota, Keamanan Pernikahan Kaesang dan Erina Tak Boleh Lengah
Dalam kesempatan yang sama, personil Babinsa Koramil 1701/04 Arso tersebut menyampaikan kalau istrinya kerap meminta cerai karena ada pria idaman lain.
"istri saya selalu minta cerai gara-gara kamu," ungkap Iwan.
Berita Terkait
-
Viral Polisi Hukum Pelajar Saling Jewer Karena Tak Pakai Helm, Warganet: Hukuman Anak 90-an
-
Pernikahan Kaesang dan Erina, 9600 Pasukan TNI Dikerahkan, Ada Snaiper hingga Tim Evakuasi Serangan Teroris?
-
Melanggar Pasal Asusila, Kowad Kostrad yang Disebut Jadi Korban Pemerkosaan Paspampres Terancam Dipecat
-
Awalnya Heboh Karena Pemerkosaan, Ternyata Perwira Paspampres dan Kowad Kostrad Tak Hanya Sekali Jalani Hubungan Intim
-
Jenderal Andika Perkasa Tegur Anggota, Keamanan Pernikahan Kaesang dan Erina Tak Boleh Lengah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu