Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyinggung masalah politik dalam acara donor darah. Menurutnya, dunia politik memang cair dan terkadang bisa membuat naik darah.
Hal ini diungkapkan dalam acara yang diselenggarakan Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta (8/12/2022).
Karena segala persoalan di politik bisa membuat naik darah, AHY pun bercelutuk lebih baik ikut donor darah daripada marah. Kata-katanya itu pun langsung disambut gelak tawa oleh hadirin.
"Politik memang cair, tapi daripada naik darah lebih baik donor darah," kata AHY seperti dikutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (9/12/2022).
Dalam kegiatan yang berkerjasama dengan PMI DKI Jakarta ini, AHY tampak mengenakan kemeja lengan pendek Demokrat, dan sepatu kets putih. Ia turut mendorong agar kegiatan donor darah menjadi gerakan moral nasional untuk menolong bangsa.
“Saya tidak hanya ingin (donor darah) ini terjadi di Jakarta tetapi menjadi gerakan moral, gerakan kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia," ajak AHY.
Dalam kesempatan ini, putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) ini menyebut donor darah bermanfaat bagi kesehatan dan sosial. Karena itu, ia mengajak kader-kadernya untuk ikut berpartisipasi melakukan kegiatan donor darah.
"Jangan khawatir karena justru banyak sekali benefit baik dari sisi kesehatan tentunya, juga dari sisi sosial," ucap AHY.
"Mudah-mudahan semangat positif ini bisa kita gelorakan dan kita lanjutkan ke seluruh kader lainnya. Maju terus untuk kemanusiaan,” sambungnya.
Suami Annisa Pohan ini mengaku dirinya rutin melakukan donor darah. Apalagi, kegiatan ini sangat membantu cadangan darah PMI menjelang bulan suci Ramadhan.
“Insya Allah menjadi kegiatan reguler. Sudah pernah dilakukan sekitar tiga bulan yang lalu, dan hari ini kita lakukan kembali di akhir tahun," aku AHY.
"Berdasarkan laporan (PMI), sangat dibutuhkan cadangan darah di akhir tahun dan juga menjelang bulan suci Ramadhan. Mudah-mudahan keluarga besar Partai Demokrat dapat terus berkontribusi,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Keputusan Akhir Ridwan Kamil Gabung Sama Partai Politik di Penghujung Waktu Imsak, Suruh Tanya Bima Arya
-
Waktu Imsak Sudah Dekat, Ridwan Kamil Ngaku Bakal Masuk Parpol Bulan Ini
-
NasDem Pasang Badan, Bantah Tudingan Safari Politik Anies di Aceh Dilakukan di Tempat Ibadah
-
Tanggapan NasDem soal Manuver Anies Dituding Curi Start Kampanye: Artinya Rakyat Rindu Sosok Seperti Anies
-
Bukan Tunda Pemilu, PKS Kasih Solusi Jitu ke Bamsoet Biar Suhu Politik 2024 Adem Ayem: Tertibkan Buzzer!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan