Suara.com - Misteri kasus tewasnya satu keluarga di Citra Garden, Kalideres Jakarta Barat akhirnya terpecahkan, setelah polisi melakukan penyelidikan lintas bidang atau interkolaborasi profesi.
Dalam penjelasan yang disampaikan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengemukakan, jika penyelidikan terkait kasus ini menggunakan interkolaborasi profesi yang melibatkan sejumlah bidang profesi, mulai laboratorium forensik, digital forensik, kedokteran forensik, psikologi forensik dan juga sosiologi.
Terkait penelusuran sejumlah fakta, salah satunya dibeberkan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APFI) Renny Kusumawardhani. Salah satunya mengenai tidak dikuburkannya jenazah Renny Margaretha.
Menurut Reni, ada beberapa hal yang kemudian mendorong Dian Febbyana tidak memakamkan jasad sang ibu, meski telah meninggal dunia.
"Karena ada dukacita yang patologis yang dialami oleh Dian," ujar Reni saat konferensi pers, Jumat (9/12/2022).
Kondisi tersebut kemudian menciptakan delusi seolah sang ibu masih hidup meski secar rasional ia mengetahui jika Renny Margaretha sudah meninggal.
"Sehingga masih membangun satu delusi seolah ibunya itu masih hidup meskipun secara rasional dia tahu bahwa ibunya sudah tidak ada," katanya.
Lantaran dianggap masih hidup, Dian kemudian meneruskan kegiatan merawat jasad ibunya di kamar rumah seperti seolah-olah sedang tidur.
"Ada situasi deny pada Mba Dian yang dia bangun seolah-olah ibunya masih hidup, tampak di TKP alasnya masih sangat bersih dia tampak seperti dirawat dan posisinya pun tidur," kata Reni.
Baca Juga: Kasus Kalideres Resmi Dihentikan, Polisi Segera Serahkan 4 Jenazah ke Keluarga
Sebelumnya diberitakan, Renny memastikan jika keempat anggota keluarga tersebut meninggal dengan cara yang wajar, yakni sakit atau tua. Meski begitu, secara psikolgis, Renny menganalisa jika keempat orang tersebut memiliki sifat unik semasa hidup. Ia memulai dari kepribadian Rudyanto.
"Ciri kepribadian khas merujuk pada karakteristik yang baik, pendiam, tidak banyak bicara, cenderung membatasi diri," ujarnya.
Renny mengemukakan, secara kognitif Rudyanto memiliki IQ yang rata-rata ke atas. Selain itu, ia mengemukakan kepribadian Rudy tidak menyerah dengan kesehatan yang dideritanya, karena terlihat sudah menjalani vaksin.
Namun, saat Rudy meninggal, justru tidak dimakamkan oleh pihak keluarga. Renny mengemukakan, kemungkinan besar saat itu, pihak keluarga mengalami masalah keuangan.
"Situasi keuangan yang menipis, terlihat dari keluar masuknya uang di buku tabungan," katanya.
Kondisi tersebut yang menyebabkan Rudy tidak dimakamkan sang istri, Renny menyebut jika istri Rudy memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Renny Margaretha disebut memiliki psikologis yang unik, yakni ingin tampil unggul tapi tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita