Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengaku dirinya memang siap maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan, belum berpikir terlalu jauh untuk meninggalkan Partai Gerindra.
"Jadi saya tidak berpikir terlalu jauh. Kita akan tunggu sampai nanti akan didaftarkan ke KPU karena yang akan menentukan itu pada saat mendaftarkan di KPU Oktober 2023," kata Sandiaga kepada wartawan di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/12/2022).
Ia mengatakan, ke depan politik masih akan sangat dinamis dan fluktuaktif. Menurutnya, biarkan partai-partai politik kekinian melakukan penjajakan terhadap para figur yang berpotensi maju di Pilpres 2024.
Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan siap apabila diberikan amanah untuk maju kembali di Pilpres mendatang.
"Kita buka ruang dan berikan penghormatan pada proses yang dilakukan parpol dalam menjajaki para calon tersebut," tuturnya.
"Kami menyampaikan kesiapan seandainya dipercaya atau diberi amanah untuk ikut berjuang kembali lagi di pilpres 2024," sambungnya.
Lebih lanjut, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tak punya patokan bakal menjadi calon presiden atau calon wakil presiden jika maju di Pilpres 2024. Ia menyerahkan hal itu pada dinamika yang berkembang.
"Tidak mematok-matok. apapun yang diputuskan parpol oleh gabungan parpol koalisi, apapun itu ya siapapun yang ditunjuk harus memiliki kesiapan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sandiaga juga menyatakan kesiapannya apabila diamanahi untuk maju pada Pilpres 2024.
Baca Juga: PAN Hadirkan Ganjar dan Erick Thohir di Acara Partai, Sinyal Perjodohan Capres-Cawapres Makin Kuat?
"Saya alumni dari kontekstasi sebelumnya, saya siap bila diamanahi untuk berjuang kembali," kata Sandiaga Uno, di Cilodong, Depok dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (9/12/2022).
Sosok Menparekraf ini juga menyebut bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan partai politik yang meliriknya untuk membahas kesiapannya di Pilpres mendatang.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya harus menghormati parpol karena yang menentukan adalah parpol.
Sementara itu Partai Gerindra sendiri sudah secara resmi mendeklarasikan ketua umum partanya Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Berbasis Sipil-Militer, Duet Ganjar-Prabowo Dianggap Paling Menjanjikan untuk Pilpres 2024
-
Duet Prabowo-Ganjar Dijagokan Menang Pilpres Tapi Belum Tentu Direstui PDIP
-
Pasal Kumpul Kebo KUHP Banyak Dikritik, Menparekraf Jamin Kenyamanan Wisatawan Mancanegara
-
Mahfud MD Dinilai Mampu Jadi Cawapres, Siapa Sosok yang Cocok Didampingi?
-
PAN Masih Galau Usulkan Ganjar Pranomo Jadi Capres, Bima Arya: Belum Mengerucut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan