Suara.com - Puluhan orang tua siswa mengerahkan segala daya dan upaya untuk mempertahankan SDN Pondok Cina 1 agar tidak digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Mereka bahkan rela bermalam di sekolah tersebut, agar bisa melakukan perlawanan jika sewaktu-waktu pihak Pemkot Depok, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) datang untuk mengosongkan bangunan secara paksa pada malam hari.
Salah seorang orang tua siswa, Cici (42) mengatakan ia bermalam di sekolah Pondok Cina 1 sejak Jumat (9/12/2022) kemarin. Ia bersama orang tua siswa lainnya nekat tidur dalam ruang kelas.
“Hari jumat malam (9 Desember) saya bersama orang tua lain mulai menginap, karena sudah ada yang mau mulai pengankutan barang. Mau penggusuran juga,” kata Cici, di lokasi, Senin (12/12/2022).
Benar saja pada Jumat malam itu ada Satpol PP yang datang ingin mengeksekusi bangunan sekolah yang berada di Jalan Margonda Raya Depok itu. Namun upaya tersebut gagal lantaran pihak orang tua murid melakukan perlawanan dan Satpol PP tidak bisa menunjukan Surat Keputusan (SK).
“Suratnya mana, surat pengangkutan barang. Ternyata enggak bawa akhirnnya engga jadi,” ungkap Cici.
Upaya tersebut terus berlanjut pada Minggu (11/12/2022) kemarin. Pihak Satpol PP kembali menyambangi lokasi dengan sudah membawa mobil truk untuk mengankut meja dan kursi.
Namun upaya itu kembali digagalkan oleh orang tua siswa dan pihak pengacara yang mendampinginya melakukan perlawanan.
“Hari minggu pagi kita didatengi satpol PP 4 mobil. Berdebat sama pengacara kita dan orang tua, akhirnya (Satpol PP) mundur,” jelasnya.
Baca Juga: Geram SDN Pondok Cina 1 Bakal Digusur, Netizen Tanya Ridwan Kamil: Ini di Daerah Anda atau Wakanda?
Cici menyebut pihak orang tua siswa bakal tetap bertahan di area sekolah, hingga benar-benar ada surat keputusan yang mengharuskan mereka harus direlokasi.
Meski demikian, Cici sendiri menolak anaknya dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5 lantaran lokasinya sangat jauh dari rumah. Jika anaknya bersekolah di sana, bukan tidak mungkin ongkos untuk transportasi bakal melonjak.
Lantaran lokasi SDN Pondok Cina 5 begitu jauh, terlebih lokasinya tidak berada di pinggir jalan utama. Sehingga harus naik kendaraan pribadi atau ojek untuk bisa mencapai sekolah tersebut.
“Jauh dari rumah. Kalau naik angkot harus masuk lagi ke dalam gang itu, jaraknya jauh. Kalau pake ojek bulanannya Rp600 ribu,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Siswa Memilih Bertahan di SDN Pondok Cina 1 Walau Guru Telah Direlokasi
-
Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 1: Orang Tua Murid Protes, Pengosongan Aset Batal
-
Wali Kota Blitar Disatroni Garong! Diikat Hingga Dilakban Bareng Istri, Begini Kondisinya Terkini
-
Jelang Pengosongan SDN Pocin 1, Puluhan Orang Tua Murid Lakukan Aksi Protes Tolak Perubahan Jam Belajar
-
Geram SDN Pondok Cina 1 Bakal Digusur, Netizen Tanya Ridwan Kamil: Ini di Daerah Anda atau Wakanda?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!