Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta masyarakat tak berpandangan buruk terkait pembuatan slogan baru Sukses Jakarta untuk Semua. Ia menyebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak memiliki maksud untuk menghapus warisan pendahulunya, Anies Baswedan.
Menurut Gembong, Heru justru melanjutkan slogan yang dibuat Anies, yakni Jakarta Kota Kolaborasi. Sebab, di era Anies, kolaborasi sudah terbentuk dan menjadi pondasi pembangunan kota.
"Kenapa sekarang diubah menjadi sukses Jakarta untuk Indonesia, ini kan pak Pj (Heru) menganggap bahwa pondasi kolaborasi sudah terbentuk, maka ditingkatkan menjadi sukses Jakarta untuk Indonesia," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
Menurut Gembong, di era Heru saat ini memang seharusnya fokus pada memajukan Jakarta demi kepentingan nasional. Apalagi nantinya status ibu kota akan dipindah dari Jakarta ke Nusantara.
"Dalam arti, bahwa Indonesia akan sukses apabila Jakarta baik, Jakarta kondusif, Jakarta rapi, Jakarta pokoknya lebih lah. Ini dalam rangka mengantar Jakarta ke IKN, kan tujuannya itu," jelasnya.
Karena itu, ia menilai pemilihan slogan yang dilakukan Heru serta jajarannya sudah tepat. Ia berharap nantinya Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Heru bisa mewujudkan suksesnya Jakarta demi Indonesia.
"Jadi sebetulnya jangan diasumsikan bahwa pak heru menafikan apa yang sudah dilakukan oleh pak Anies melalui jakarta kota kolaborasi, bukan," tuturnya.
Baca Juga: 'Jadi Mirip Vlog', Konten Youtube DKI Era Heru Budi Dinilai Alami Kemunduran Dibanding Zaman Anies
"Pak Heru menganggap pondasi sudah terbangun, ketika kolaborasi sudah terbangun, kita tingkatkan menjadi sukses Jakarta untuk Indonesia," tambahnya memungkasi.
Slogan Baru Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mengubah slogan kota Jakarta menjadi Sukses Jakarta untuk Indonesia. Slogan sebelumnya adalah Jakarta Kota Kolaborasi yang dibuat di era eks Gubernur Anies Baswedan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto mengatakan, pengubahan slogan ini berkaitan dengan Pemprov DKI yang akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Pihaknya juga mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua dengan tujuan agar RPD ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.
Ia juga menyebut RPD 2023-2026 disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
'Jadi Mirip Vlog', Konten Youtube DKI Era Heru Budi Dinilai Alami Kemunduran Dibanding Zaman Anies
-
Heru Budi Rekrut Tenaga Analis Bergaji Rp 19 Juta, PKS Samakan dengan TGUPP Anies
-
Ada Megawati, SBY hingga Anies di Pernikahan Kaesang, Puan: Ajang Silaturahmi, Seru Acaranya
-
Belum Genap 2 Bulan Jadi Pj Gubernur DKI Heru Copot Dirut Hingga Pejabat Putra Betawi, Ganti Slogan Jakarta Era Anies
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG