Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyiapkan gaji sebesar Rp 19,65 juta per bulan unutk merekrut tenaga analisis kebijakan strategis gubernur berstatus tenaga bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan membantu tugas-tugasnya.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1155 Tahun 2022 tentang Satuan Biaya Honorarium Tenaga Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara Penunjang Kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur.
Selain itu, Heru juga menaikkan gaji tenaga ahli penunjang kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur non-PNS untuk membantu hal yang lebih teknis seperti penyusunan naskah sambutan atau pidato, kegiatan keprotokolan, atau yang lainnya sebesar Rp 9,4 juta.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai Heru ingin merekrut tenaga analis kebijakan strategis untuk membentuk tim seperti Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pada zaman eks Gubernur Anies Baswedan.
Hal ini kemudian dianggap bertentangan dengan pernyataan Heru sebelumnya yang mengatakan tidak berniat membentuk TGUPP.
"Ini sama saja dengan Pj Gubernur punya tim ahli semacam TGUPP di zaman gubernur sebelumnya (Anies), hanya beda nama," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (12/12/2022).
Namun, ia menyambut positif niat Heru untuk membentuk tim agar mendapatkan saran serta masukan sebelum membuat kebijakan.
"Untuk mempercepat pembangunan di Jakarta memang mesti ada analisis kebijakan yang bagus dulu."
Karena itu, ia menilai sebenarnya Heru membutuhkan adanya TGUPP. Bedanya, ia tak ingin menggunakan nama TGUPP.
"Ketika TGUPP dihilangkan maka penjabat yang baru akan kesulitan bekerja, Akhirnya, bikin-bikin aturan baru yang fungsinya mirip TGUPP," pungkasnya.
Berita Terkait
-
John Sitorus Minta Menkominfo Johnny G. Plate Dipecat, Buntut Safari Politik Bareng Anies Baswedan
-
Tak Punya Etika Politik, Menkominfo Johnny G Plate dari NasDem Terlibat Safari Politik Anies Baswedan
-
Ada Megawati, SBY hingga Anies di Pernikahan Kaesang, Puan: Ajang Silaturahmi, Seru Acaranya
-
Belum Genap 2 Bulan Jadi Pj Gubernur DKI Heru Copot Dirut Hingga Pejabat Putra Betawi, Ganti Slogan Jakarta Era Anies
-
Belum Masuk Masa Kampanye, Alasan Bawaslu Sulit Usut Sumber Dana Safari Politik Anies
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara