Suara.com - Elon Musk kini harus meninggalkan takhtanya sebagai orang terkaya di dunia selama dua tahun terakhir. Menurut Forbes, CEO Tesla ini harus rela gelarnya diserahkan kepada pengusaha fashion ternama, CEO LVMH Bernard Arnault.
Hal ini lantaran saham Tesla turun sekitar 6,3 persen pada Senin (12/12) dan nilainya pada tahun ini turun hingga lebih dari setengahnya. Penurunan ini lantaran Elon Musk melakukan aksi jual setelah mengakuisisi Twitter sebesar Rp689 triliun.
Dikutip Wartaekonomi.co.id --jaringan Suara.com, kekayaan Elon Musk mayoritas dihasilkan dari saham Tesla yang dalam dua tahun terakhir meroket lebih dari 1000 persen.
Sementara itu, penggeser takhtanya saat ini, Arnault memiliki lebih dari 60 persen kelas saham voting LVMH yang menurut Forbes bernilai USD 186,2 miliar atau sekitar Rp 2.9128 triliun.
Selain LV, Arnault diketahui memiliki brand-brand ternama seperti Christian Dior, Fendi, Givenchy dan TAG Heuer.
Elon Musk saat ini masih memiliki saham tesla sebesar. 14,11% saham Tesla, yang mana produsen mobil listrik itu punya nilai pasar USD530 miliar.
Selain itu, Elon Musk juga masih memiliki saham di SpaceX yang berjumlah lebih dari 40%, perusahaan pesawat luar angkasa itu nilai valuasinya ditaksir senilai USD125 miliar.
Sebelumnya, Elon Musk memutuskan untuk membeli saham Twitter yang bernilai USD44 miliar atau setara Rp668 triliun. Dia pun langsung membuat gebrakan dengan memecat para karyawan.
Di lain sisi, Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi yang sedikit berbeda, masih menempatkan Musk sebagai orang terkaya di dunia, dengan USD168 miliar (Rp2.633 triliun) dibandingkan dengan USD167 miliar (Rp2.617 triliun) milik Arnault.
Baca Juga: Mau Punya Twitter Centang Biru? Segini yang Harus Dibayar Untuk Biaya Langganannya
Berita Terkait
-
Mau Punya Twitter Centang Biru? Segini yang Harus Dibayar Untuk Biaya Langganannya
-
Inlah 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2022 Versi Forbes, No 1 Sudah Tidak Asing Lagi
-
Twitter Centang Biru Kini Bisa Dimiliki Siapa Saja, Simak Biaya yang Harus Dikeluarkan
-
Elon Musk Lengser dari Kursi Pertama Orang Terkaya di Dunia, Ini Biang Keroknya
-
Pengguna IPhone Perlu Bayar Lebih Mahal untuk Langganan Twitter Blue
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO