Suara.com - Wacana presiden tiga periode bak buih di atas lautan, terombang-ambing dan kerap muncul hilang timbul. Isu ini makin deras di masa periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Banyak kalangan dan kritikus menilai, sejumlah elite terutama di lingkaran Presiden Jokowi tengah berubaya mendorong Jokowi agar lebih lama lagi 'berkuasa' di negeri ini. Faktanya, para pendengung Jokowi tiga periode memang lebih condong diutarakan oleh para elite pendukung sang Presiden.
Jika merunut ke belakang, wacana jabatan presiden 3 periode itu didengungkan oleh sejumlah elite, mulai dari jajaran menteri, petinggi partai, hingga barisan pendukung atau relawan Jokowi. Respons Jokowi sendiri di setiap wacana muncul tak selalu sama.
Sampai ada yang menuding, Jokowi bahkan 'menikmati' wacana tersebut. Lantas siapa saja barisan pendengung Jokowi tiga periode? simak rangkumannya.
Di 2019
Isu jabatan presiden tiga periode pertama kali timbul di 2019. Bermula dari isu amandemen UUD 1945. Sejumlah usulan masa jabatan presiden mengemuka di tahun ini.
Ada yang mengusulkan masa jabatan presiden menjadi 8 tahun untuk satu periode. Ada pula yang usul masa jabatan presiden jadi 4 tahun dan bisa dipilih sebanyak 3 kali.
Ada juga yang menginginkan masa jabatan presiden tetap 5 tahun, namun bisa dipilih untuk 3 kali.
Merespons isu tersebut, Jokowi dengan tegas menyatakan tidak setuju. Dia bahkan curiga ada pihak yang ingin menjerumuskannya dengan mengusulkan wacana presiden tiga periode tersebut.
Baca Juga: Timbul Tenggelam Wacana Presiden 3 Periode, Apa Iya Jokowi Takut Anies Jadi Capres 2024?
"Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan. Itu saja," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada 2 Desember 2019.
Jokowi menegaskan, sejak awal ia sudah menyampaikan bahwa dirinya adalah produk pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca-reformasi.
Setelahnya isu jabatan presiden 3 periode kemudian redam seiring penegasan Jokowi tersebut.
Di 2021
Sempat hilang di 2020 di mana ketika itu masyarakat dan pemerintah tengah disibukan dengan mewabahnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Gonjang-ganjing politik dalam negeri sedikit mereda.
Namun wacana jabatan presiden tiga periode kembali muncul di 2021. Pada Maret 2021 Isu ini menyeruak setelah mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan ada skenario mengubah ketentuan dalam UUD 1945 soal masa jabatan presiden.
Berita Terkait
-
Timbul Tenggelam Wacana Presiden 3 Periode, Apa Iya Jokowi Takut Anies Jadi Capres 2024?
-
Bikin Salfok! Kaesang Terciduk Pakai Kaos Gambar Puan: Calon Kader?
-
Sidang Roy Suryo Terkait Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi Ditunda, Ternyata Begini Alasannya
-
Sidang Pembacaan Tuntutan Roy Suryo Kasus Meme Jokowi Ditunda, Kuasa Hukum Kecewa
-
Kaesang Pangarep Unggah Foto Istri Pertama Kalinya, Netizen Malah Salfok Sama Rambut Erina Gudono yang Basah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum