Suara.com - Sidang kasus pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir. Putri Candrawathi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Dalam sidang itu Putri memberikan sejumlah kesaksian penting yakni yang menyangkut detik-detik pembunuhan Brigadir J.
Namun ada jumlah fakta yang diuraikan Putri namun bertolak belakang dengan keterangan yang telah diberikan oleh Richard Eliezer sebelumnya.
Apa saja keterangan yang bertolak belakang itu? Berikut ulasannya.
Pengakuan tidur selama dari Magelang ke Jakarta
Putri Candrawathi mengaku dirinya tertidur selama perjalanan dari Magelang ke Jakarta. Karena itulah ia mengaku sama sekali tidak bercakap-cakap dengan siapapun ketika itu.
Namun, pernyataan Putri itu dibantah oleh Bharada E. Menurut dia, dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, ia diajak berbincang dengan Putri mengenai tes PCR.
“Padahal sebenarnya saya ada percakapan dengan Ibu PC menanyakan tentang PCR, Yang Mulia. Saya pada saat itu Sadam selaku ajudan yang stand by di kediaman Bangka karena protap ketika dari luar kota ini harus balik ke jalan Bangka dulu untuk isolasi dan PCR jadi Sadam ini yang chating ke saya meminta petunjuk untuk PCR mau dipesankan untuk jam berapa, Yang Mulia,” jelas Bharada E.
Soal sosok wanita menangis
Dalam kesaksiannya, Putri Candrawathi juga mengaku kalau ia tidak pernah berkeliling di kawasan Kemang, Jakarta Selatan bersama Bharada E dan Brigadir J.
Ia juga membantah kesaksian Bharada E sebelumnya yang menyebutkan kalau dirinya melihat seorang perempuan muda yang keluar dari rumah di jalan Bangka sambil menangis.
Mendengar kesaksian itu, Bharada E langsung angkat bicara. Ia menegaskan kalau peristiwa itu terjadi pada Juni lalu.
Bharada E mengaku ia diajak sendiri oleh Putri Candrawathi untuk berkeliling jalan di kawasan Kemang.
“Yang pada saat itu saya diajak oleh Ibu PC sendiri dan di mobil yang satunya ada Bang Mathius serta almarhum Yosua, juga serta anaknya beliau Mbak Datia. Itu kami ke arah Jalan Kemang, Yang Mulia. Puter-puter Jalan Kemang sampai akhirnya kita balik lagi ke arah Jalan Bangka ke rumah Bangka tepatnya,” kata Bharada E.
Di rumah Jalan bangka itulah Bharada E mengaku melihat sendiri ada seorang perempuan muda keluar dari rumah sambil menangis.
Berita Terkait
-
Saksi Ahli Poligraf Sebut Hasil Uji Kebohongan Sambo Cs Akurat 93 Persen, Hanya Bripka Ricky dan Bharada E yang Jujur
-
Pengacara Ferdy Sambo Bentak Bharada E Sebut BAP Tak Konsisten, Jawaban Simpel Jengah Didoktrin Skenario Palsu
-
Bharada E Sebut Putri Candrawathi Berani Bohong di Pengadilan Sampai Dibuat Mati Kutu
-
Alasan Keamanan, Bharada E Jalani Sidang Secara Virtual Mulai Hari Ini
-
Saksi Ahli Diperiksa dalam Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir Yosua Hari Ini, Bharada E Hadir Secara Virtual
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta