Suara.com - Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan bahwa kliennya kini sudah berani hadapi Ferdy Sambo secara langsung.
Hal itu berkaitan dengan kehadiran Bharada E sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (13/12/2022).
Ronny menyatakan bahwa Bharada E sudah bisa menghadapi sang mantan Kadiv Propam itu karena Ferdy Sambo sekarang tak lagi menjadi atasannya.
"Kemarin kenapa di hadir, karena dia berani karena seorang Ferdy Sambo bukan siapa-siapanya lagi. Dia bukan lagi atasan dari Richard Eliezer, Karena dia jujur," ungkap Ronny Talapessy dikutip dari tayangan Metro TV, Rabu (14/12/2022).
Selain itu, Ronny juga menyinggung soal kejujuran Bharada E saat memberikan kesaksiannya dalam sidang.
Ronny menyebut bahwa semua yang dikatakan oleh Bharada E sudah fakta dan tak ada kebongan lain yang ia sembunyikan.
Hal itu sehubungan dengan samanya pernyataan antara Bharada E dan Ricky Rizal mengenai bersih-bersih barang Brigadir J.
Oleh karena itu, Ronny berpesan untuk tak membuat Bharada E tersudutkan dengan pertanyaan jebakan ketika sudah berkata jujur.
"Richard itu berkata jujur, jadi jangan coba untuk membuat klien kami terpojokkan kan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menurut kami adalah menjebak. Kami melihat kemarin seperti itu mencoba untuk mengintimidasi Richard Eliezer," kata Ronny.
Baca Juga: Persidangan Ferdy Sambo Cs, Ahli: Belum Ada yang Pernah Manipulasi Pemeriksaan Poligraf
"Tapi sekali lagi yang disampaikan oleh Richard Eliezer sudah yang sebernarnya dan dia sudah lepas sampaikan semuanya," sambungnya.
Sebelumnya, Bharada E pun sempat emosi ketika menjawab pertanyaan kuasa hukum Ferdy Sambo yang juga membentaknya.
Berita Terkait
-
Persidangan Ferdy Sambo Cs, Ahli: Belum Ada yang Pernah Manipulasi Pemeriksaan Poligraf
-
Terungkap dari Tes Poligraf, Kuat Maruf Disebut Bohong Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
-
Hasil Tes Poligraf 5 Terdakwa Kasus Yosua: Sambo, Putri hingga Kuat Maruf Berbohong, Cuma Bharada E dan Ricky Rizal yang Jujur
-
Derai Air Mata Putri Candrawathi saat Diperiksa Ahli Poligraf: Saya Menangis, di Dalam Hanya Dua Pria
-
Kubu Kuat Maruf Protes Lie Detector Hanya Akurat 93 Persen, Saksi Ahli: 100 Persen Hanya Milik Allah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!