Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan sederet partai politik atau parpol yang lolos sebagai partai peserta Pemilu 2024.
Nahasnya, dalam daftar parpol yang lolos tidak ada nama Partai Ummat, yakni parpol muda besutan tokoh politik Amien Rais.
Sontak, Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syura dibuat geram oleh hasil yang dirilis oleh KPU. Adapun sebelumnya, Partai Ummat gagal maju ke Pemilu 2024 gegara dinilai tidak memenuhi syarat verifikasi faktual di dua Provinsi yakni NTT dan Sulawesi Utara.
"Kami sangat merasakan ketidakadilan, karena beberapa KPUD di dua provinsi tersebut telah mempersulit dengan segala cara agar Partai Ummat tidak lolos," kata Amien dalam koferensi persnya, Rabu (15/12/2022) malam.
Berkaca dari keputusan KPU tersebut, bagaimana kiprah Partai Ummat yang kini harus berhenti di tengah jalan perjuangannya di Pemilu 2024?
Profil Partai Ummat: Partai baru besutan Amien Rais usai dirinya angkat kaki dari PAN
Partai Ummat sendiri tak hadir sebagai parpol yang relatif baru ketimbang partai-partai besar lainnya.
Partai Ummat didirikan pada 29 April 2021, yakni setelah Amien Rais mengklaim dirinya dikeluarkan dari PAN setahun sebelumnya.
Baru pada 20 Agustus 2021, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia resmi mendaftarkan dan mensahkan keberadaan Partai Umat melalui Surat Keputusan atau SK bernomor M.HH Kep.13.AH.11.01 tahun 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.
Meski sangat kental dengan corak nilai Islam, Amien Rais menegaskan bahwa Partai Ummat berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945 dan aturan demokrasi. Hal itu tercermin dari logo Partai Ummat berupa perisai dengan gambar bintang emas yang juga dapat ditemukan di sila pertama Pancasila.
Partai muda ini juga mengusung slogan Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan.
Pimpinan Partai Ummat
Sebagai salah satu pendiri, Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syura bersama dengan kedua orang Wakil Ketua Majelis Syura yakni Malem Sambat Kaban dan Habib Thalib Segaf Al Jufri.
Sedangkan kepemimpinan Partai Ummat ada di tangan sosok menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ahmad Muhajir Sodruddin sebagai sekretaris jenderal.
Beberapa eks kader PAN juga akhirnya memutuskan untuk ikut Amien Rais dan bergabung di Partai Ummat, salah satunya yakni mantan wakil ketua DPW PAN DKI Jakarta, Sugiyanto.
"Pak Amien guru politik, Pak Amien Rais adalah orang yang sangat saya hormati," ujar Sugiyanto tahun lalu.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sebut Ada Konspirasi Singkirkan Partai Ummat di Pemilu, PDIP Balas Tudingan Amien Rais: Tak Ada Permainan Rezim!
-
Amien Rais Singgung Pemimpin Dikerumuni Penjilat Setelah Partai Ummat Tak Lolos
-
Amien Rais Gigit Jari, Partai Buruh Asyik Promosi Nomor Urut Pemilu 2024 di Patung Kuda
-
Baru Didirikan Amien Rais Tahun Lalu, Ini Perjalanan Partai Ummat yang Tak Lolos Pemilu 2024
-
Partai Ummat Tak Lolos, Amien Rais Menduga karena Kritis ke Pemerintah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta