"Prinsip-prinsip ini akan kita terus perkenalkan didalam hubungan industrial, tidak ada satu pihak pun nantinya yang menang-menangan, sehingga nantinya semua nya bisa seimbang," kata dia.
Untuk itu, sarbumusi kedepan akan menginisiasi berbagai gerakan serikat buruh lain.
"Akan menginisiasi lahirnya kontrak-kontrak sosial baru di dunia ketenagakerjaan, sehingga bisa memastikan kaum buruh Bukan menjadi kaum yang ditinggalkan," beber Irham.
Sarbumusi lanjut Irham, juga akan fokus pada upaya penguatan perlindungan sosial inklusif.
"Karena nature dari Tenaga kerja di NU sebagian besar adalah mereka yang berada di sektor informal. Sehingga ketika mereka terlayani dalam program jaminan sosial, semoga ini bisa memitigasi resiko-resiko yang dihadapi oleh warga NU," kata dia.
Dalam upaya mewujudkan program tersebut, maka internal Sarbumusi harus bisa bersatu dan kompak.
"Sehingga, harapan untuk bisa menjadi salah satu serikat buruh terbesar di indonesia dalam lima tahun kedepan (bisa terwujud)," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf berpesan kepada para pengurus DPP K-Sarbumusi untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sekedar informasi, Berikut adalah susunan Pengurus DPP K-Sarbumusi Masa Khidmat 2022-2027.
Baca Juga: Said Iqbal Targetkan Partai Buruh Bisa Kantongi 7 Juta Suara Nasional di Pemilu 2024
Majelis Pembina Organisasi:
Drs. H. M. Syaiful Bahri Anshori, M.P., H. Yaqut Cholil Qoumas, M. Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Si., Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Jodi Mahardi, Drs. H. Taufiq R. Abdullah, Drs. H. Endin A.J. Soefihara, M.M., Juri Ardiantoro, Ph.D., K.H. Aunullah A'la Al Habib, Ridwan Balia, Mohamad Syafiq Alielha, Hamid Ibrahim, Abdul Fatah, Niko Ardian, Habib Sholeh, Ummu Azizah Mukarnawati
Dewan Pimpinan Pusat
Presiden : H. Irham Ali Saifuddin, M.A.
Wakil Presiden : Faisol Riza, Soeharjono, S.E., M. Syihabuddin, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, M.A., Luqman Hakim, S.Ag., Djoko Wahyudi
Ketua : Acil Asep Saepudin, Imam Mukhlas, Ubaidillah Amin, H. Baetul Koeri, Ali Zaziroh Hidayat, Eka Fitri Rahmawati, Muhammad Al-Barra, Agung Prastowo, Jimmy Mu’taashim Billah, Pupung Syaeful Kamil, Caswiyono Rusdie, Fajar Dwi Wisnu Wardhani, Dalail, Miftakul Azis
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!