Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) masa khidmat 2022-2027 dibawah kepemimpinan Irham Ali Saifuddin.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan baiat yang dibacakan KH Yahya Cholil Staquf dan diikuti secara serentak oleh para pengurus K-Sarbumusi.
Turut menyaksikan pelantikan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Mantan Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin mengatakan besarnya bonus demografi, perubahan iklim dan adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi di sektor industri yang begitu pesat memberikan dampak disrupsi terhadap kehidupan masyarakat, Tidak terkecuali, bagi dunia tenaga kerja atau buruh.
Munculnya perubahan itu, kata Irham, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi semua pihak, baik pemerintah, pengusaha dan buruh. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu menghadapi perubahan tersebut.
"Kedepan saya kira harus diperbaiki oleh semua pihak, bukan hanya oleh negara, oleh organisasi pengusaha, tetapi juga oleh kita sebagai organisasi serikat buruh," Kata Irham saat pelantikan dan Rakernas Konfederasi Sarbumusi 2022.
Masih kata Irham, adanya perubahan teknologi dan digitalisasi di sektor industri juga menyebabkan tenaga kerja atau buruh manusia kehilangan lapangan kerjanya. Jadi, meskipun investasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun, hal itu tidak bisa beriringan dengan penyerapan tenaga kerja di sektor formal.
"Setiap tahun indonesia (hanya) bisa menyerap 1 sampai 1,2 Juta tenaga kerja di sektor formal. Disisi lain pertumbuhan angkatan kerja baru setiap tahun antara 2 sampai 3 Juta. Lalu, Kemana kah sisanya yang tidak terserap, tentu (mereka) akan bekerja di sektor informal dan sebagian besar yang bekerja di sektor informal adalah warga NU," kata Irham.
Dalam kesempatan itu, kata Irham, Sarbumusi akan memastikan kaum buruh tidak akan ditinggalkan dan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan.
Baca Juga: Said Iqbal Targetkan Partai Buruh Bisa Kantongi 7 Juta Suara Nasional di Pemilu 2024
Untuk itu, Sarbumusi akan fokus merumuskan sejumlah hal, diantaranya yakni program terkait dengan penciptaan lapangan kerja.
"Sarbumusi akan berada di garis depan untuk mengawal isu isu sustainability investment. Sarbumusi akan memastikan setiap investasi yang masuk di indonesia ini akan dibarengi pada upaya untuk mensejahterakan buruh di indonesia," kata Irham.
Selanjutnya, Sarbumusi, kata Irham juga fokus pada sektor penguatan SDM melalui pendidikan Vokasi.
Kemudian, pemberdayaan usaha serta pendirian koperasi.
"Sehingga, secara internal, sarbumusi bisa menyiapkan bantalan-bantalan sosial dalam mensejahterakan para anggota dan keluarganya dan kita tidak sepenuhnya berharap pada kebaikan negara," kata dia.
Selain itu, Sarbumusi juga bakal mengkampanyekan doktrin Hubungan industrial ala ahlusunah wal jamaah yang dianut oleh Nahdlatul Ulama. Ke-empat doktrin keagamaan itu yakni, Pertama Tasamuh (Toleran), Tawasud (Moderat), Taadul (Berbuat Keadilan atau Justice) dan Tawazun (Berbuat Keseimbangan).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!