Suara.com - Seorang kasir minimarket nyaris kena bogem mentah diduga gara-gara ia berbicara memakai bahasa Indonesia kepada seorang wanita. Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV hingga viral.
Videonya pun diunggah oleh beberapa akun di media sosial. Seperti akun @AwVirals yang menyebarkan video viral tersebut pada Kamis (15/12/2022).
Aksi mengintimidasi ini dilakukan oleh seorang pria kepada kasir minimarket. Dalam cuplikan video CCTV yang beredar, terlihat seorang pria memakai kemeja biru, berkacamata dan membawa tas punggung berdiri di depan meja kasir.
Disebelah pria itu, ada seorang wanita yang diduga adalah pacar atau pasangannya. Perempuan tersebut memakai kerudung dan baju warna hitam.
Mereka hendak membayar barang yang dibeli. Namun raut wajah pria itu tampak tak senang dan menatap tajam kepada petugas kasir.
Dalam cuplikan berikutnya, pria itu menarik seragam kasir minimarket. Pasangannya berusaha untuk melerai pacarnya saat menyerang sang kasir.
Si pria berkacamata juga tampak menunjukkan gestur ingin memukul kasir. Namun pegawai minimarket ini hanya diam sambil memandang monitor mesin, tidak meladeni.
Tindakan itu diduga karena si pria cemburu dengan kasir yang berbicara dengan pacarnya menggunakan bahasa Indonesia.
"Masnya mau mukulin kasir karena cemburu soalnya kasirnya ngomong sama cwenya pakek bahasa indo," tulis @AwVirals.
Baca Juga: Viral Kloset Jongkok Tanpa Bilik di Malang, Warganet: Ini Namanya Tranparansi
Dalam video juga terdengar percakapan dalam bahasa Jawa, "di awal emang sudah sok-sokan."
Lalu terdengar suara pria yang menjelaskan, "Iku karepe ora entuk ngomong nggo bahasa Indonesia karo wong wedoke, entuke ngomong nggo basa jawa (Itu maksudnya enggak boleh ngomong pakai bahasa Indonesia sama ceweknya, bolehnya ngomong pakai bahasa jawa)".
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian viral kasir minimarket nyaris dipukul pria ini terjadi kawasan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Banyak warganet yang mengecam tindakan arogan pria tersebut. Bahkan tidak sedikit netizen mengaku pernah mengalami hal serupa.
"Haha jadi inget mantan pernah tiba-tiba ngambek dan bete sama gue gara-gara waktu itu beli lumpia basah dan gue ngobrol sama penjualnya. Katanya akrab banget padahal gue lagi request topping lumpianya dan gue juga gak kenal sama penjualnya," tulis netizen.
"Gue takut banget kalau punya suami galak begini, selain takut di rumah malu-maluin di luar rumah juga," ujar yang lain.
"Lah SOP nya memang harus pakai bahasa Indonesia..kalau pakai bahasa daerah ke pelanggan yang kira-kira kenal aja. Masnya katrok banget pengen dibilang gentleman," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Viral Kloset Jongkok Tanpa Bilik di Malang, Warganet: Ini Namanya Tranparansi
-
Emak-emak Ngamuk Partainya Tak Lolos Verifikasi, Polwan Ditampar
-
Marah Ditegur Kencing Sembarangan, Sekelompok Pemuda Hujani Bogem Mentah ke Pria Bertopi di Ciracas
-
Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Perkara Cemburu dalam Rumah Tangga: Bisa Jadi Penghancur Paling Berbisa!
-
Heboh Pria Mirip Achraf Hakimi Jadi Kasir McDonalds, Netizen: Hakimi Parung Panjang Itu Mah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu