Suara.com - Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir muncul dalam hasil jaring aspirasi yang dilakukan Balad Jokowi di kawasan Priangan Timur yang mencakup Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut dan Kota Tasikmalaya.
Menurut Ketua Umum Balad Jokowi Muchlas Rowi dua nama tersebut yang difavoritkan dari hasil jaring aspirasi di kawasan timur Jawa Barat tersebut.
"Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi pasangan paling difavoritkan masyarakat Priangan Timur untuk melaju ke kancah Pilpres 2024," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (17/12/2022).
Hasil jaring aspirasi tersebut dilakukan dengan 30 ribu responden yang diambil sebagai sampel. Hasilnya, Balad Jokowi menghitung prosentase terfavorit maju menjadi calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo (47,2 persen) jauh mengungguli Prabowo Subianto (20 persen) dan Anies Baswedan (32,8 persen).
Sementara, untuk calon wakil presiden (cawapres), nama Erick Thohir difavoritkan warga Priangan Timur dengan perolehan 43 persen) atau unggul dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih 40 persen, dan Sandiaga Uno yang memperoleh persentase 17 persen.
"Dari jaring aspirasi tersebut masyarakat memandang pasangan Ganjar-Erick paling banyak dipilih karena keduanya bisa saling melengkapi," ujar dia.
Hasil jaring aspirasi tersebut dilakukan selama dua bulan terakhir antara November hingga Desember 2022 sebagai cerminan kinerja Presiden Jokowi selama sewindu terakhir.
Mereka juga menilai kepemimpinan Jokowi perlu diteruskan oleh sosok yang tepat.
"Ganjar Pranowo sosok yang mengakar kuat, kader partai, dan memiliki kompetensi untuk memimpin bangsa yang majemuk," kata dia.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Melesat, Pengamat: Jadi Kuda Hitam Cawapres Idaman Para Capres
Sementara, Erick Thohir melengkapinya dari sisi ekonomi dan bisnis serta jaringan yang luas di dalam maupun luar negeri, serta mampu membaca dan mengambil peluang dalam perubahan zaman.
Muchlas juga menyinggung isyarat Jokowi yang secara tidak langsung mengarah pada sosok Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Isyarat yang paling menonjol, yakni frasa 'rambut putih' dan wajah 'berkerut' sebagai ciri sosok yang pantas memimpin Indonesia.
Khusus Erick Thohir, Muchlas mengatakan kemampuan mantan Bos Inter Milan ini tidak bisa diragukan lagi, apalagi kerap menjadi andalan Jokowi untuk menjalankan tugas-tugas strategis.
"Erick Thohir tak diragukan lagi merupakan sosok yang menjadi andalan Presiden dalam menjalankan tugas dan misi strategis," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji