Suara.com - Fahri Hamzah angkat suara terkait Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan dihadapi bangsa Indonesia. Menurut politisi Partai Gelora ini, Pemilu 2024 akan jadi panggung yang seram untuk masyarakat.
Prediksi ini dihitungnya berdasarkan masa jabatan Presiden Joko Widodo yang baru akan berakhir pada 20 Oktober 2024 nanti
Meski masih 2 tahun 1 bulan lagi, namun Fahri melihat sudah banyak survei soal parpol dan kandidat calon presiden.
"Orang sudah survei-survei, orang sudah mencalonkan diri, partai politik sudah bertengkar secara internal karena ada kadernya yang maju dan sebagainya," kata Fahri Hamzah dikutip dari kanal YouTube TV One, Sabtu (17/12/2022).
Sebenarnya hal itu sah-sah saja menurut Fahri, namun karena tidak ada regulasi yang jelas, maka perang para elite politik terus berjalan.
"Misalnya gangguan partai politik yang tadinya mendukung dia bahkan ada kadernya yang duduk di kabinet tapi kok sudah punya calon lain. Gangguan-gangguan seperti ini kan kasihan presiden," sambung Fahri.
Fahri melanjutkan, sistem presidential threshold juga turut menyumbang perpecahan di tengah masyarakat.
"Kira-kira kalau calon presidennya cuma dua, pada 14 Februari 2024 masih 8 bulan sebelum Pak Jokowi berakhir, sudah ada presiden terpilih," terangnya.
"Ujung-ujungnya merugikan rakyat. Rakyat sebenarnya nggak mau kita bertengkar begini. Rakyat maunya nyoblos sebentar setelah itu balik kerja lagi. Bersawah, mau berternak, kerja di pabrik," ungkapnya.
Baca Juga: 'Amien Rais Sering Nakal ke Istana' Refly Harun Anggap Aneh Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024
Fahri Hamzah bahkan mengibaratkan, Pemilu ini bisa jadi lebih kejam dari perang Rusia - Ukraina karena tak ada aturan jelasnya.
"Ini orang tawuran semua nggak ada sistem. Dan ini lebih kejam dari perang yang diregulit seperti perang Rusia Ukraina yang masih ada aturannya. Tapi perang Pemilu di Indonesia nggak ada aturannya" pungkas Fahri.
Berita Terkait
- 
            
              'Amien Rais Sering Nakal ke Istana' Refly Harun Anggap Aneh Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024
 - 
            
              Ada 3 Partai Baru Lolos Pemilu 2024, Kenapa Partai Ummat Tersingkir?
 - 
            
              Gak Punya Uang, Amien Rais Minta Kader dan Simpatisan Galang Dana
 - 
            
              5 Provinsi Miliki Kerawanan Pemilu Tertinggi, Harus Jadi Alarm Dini
 - 
            
              Mau Tahu Modal Kang Dedi Jadi Bupati? Modal Rp 500 Ribu Berhasil Jungkalkan Incumbent
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang