Suara.com - Parpol besutan Amien Rais, yakni Partai Ummat gigit jari lantaran partai-partai baru lainnya dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 sedangkan Partai Ummat tidak.
Lolosnya sejumlah partai baru tersebut juga menimbulkan pernyataan besar mengapa Partai Ummat mendapatkan nasib yang berbeda.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah mengumumkan daftar partai yang lolos dan dapat maju berjuang di Pemilu 2024.
Sebagaimana pengumuman KPU yang dirilis pada Rabu (14/12/2022), ada sejumlah 17 partai politik yang nantinya akan berlaga di pesta demokrasi Pemilu 2024. 3 di antara partai tersebut adalah partai yang berstatus baru diresmikan maupun yang baru mengikuti pemilu kembali sejak sekian lama mengalami hiatus.
Berikut daftar partai baru yang bernasib beruntung tak seperti nasib Partai Ummat yang belum berkesempatan untuk berjuang di Pemilu 2024.
1. Partai Buruh
Partai Buruh yang mengusung asas partai berupa negara sejahtera tersebut bisa dibilang bukanlah partai baru. Adapun Partai Buruh sudah eksis sejak 1998 silam.
Namun Partai Buruh sudah hampir belasan tahun mengalami hiatus dan tak maju di pemilu. Adapun terakhir kali Partai Buruh mengikuti pemilu adalah pada Pemilu 2009 dan baru berhasil menggaet suara sejumlah 0,25 persen dari keseluruhan suara.
Partai Buruh telah tercatat 3 kali mengikuti pemilu, yakni 1999, 2004, dan 2009. Momen Pemilu 2024 bisa dibilang sebagai bangkitnya Partai Buruh dari 'mati suri' dan kembali bertandang di pesta demokrasi untuk yang keempat kalinya.
Baca Juga: Gak Punya Uang, Amien Rais Minta Kader dan Simpatisan Galang Dana
Sebagai informasi, Partai Buruh didirikan beberapa bulan setelah Soeharto lengser, yakni tepatnya berdiri pada tanggal 28 Agustus 1998.
2. Partai Kebangkitan Nasional
Partai Kebangkitan Nasional yang didirikan oleh eks kader Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan ikut Pemilu 2024 yang menjadi debut mereka dalam pemilihan umum.
Adapun partai baru ini didirikan pada 2021 silam yang juga menggaet beberapa eks kader Demokrat kondang lainnya. Partai Kebangkitan Nasional kini diketuai oleh eks Sekjen Hanura, Gede Pasek Suardika.
3. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Partai Gelora juga ikut debut pada pemilihan umum di Pemilu 2024 bebarengan dengan Partai Kebangkitan Nsional.
Berita Terkait
-
Gak Punya Uang, Amien Rais Minta Kader dan Simpatisan Galang Dana
-
5 Provinsi Miliki Kerawanan Pemilu Tertinggi, Harus Jadi Alarm Dini
-
Perjalanan Karier Politik Amien Rais: Dulu Mendirikan PAN, Kini Setia dengan Partai Ummat
-
Mau Tahu Modal Kang Dedi Jadi Bupati? Modal Rp 500 Ribu Berhasil Jungkalkan Incumbent
-
Fakta-fakta Nama Warga Banyumas Dicatut Jadi Anggota Partai Garuda, Tuntut Ganti Rugi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!