Suara.com - Yanuar (23), salah satu warga yang rumahnya terbakar saat si jago merah melalap puluhan rumah di Jalan Manggarai Utara II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (17/12) kemarin. Saat kejadian, ia sempat nekat menyelamatkan barang dan dokumen berharga.
Saat kejadian Sabtu siang, Yanuar mengaku saat itu sedang bersantai sendirian di rumahnya. Adik dan ibu yang tinggal bersamanya sedang berada di luar rumah.
"Pas kejadian awalnya saya di rumah saja. Kebetulan lagi sendiiri. Ibu saya di depan, rumah tetangga sama adik," ujar Yanuar saat ditemui Suara.com di lokasi, Minggu (18/12/2022).
Kemudian, mendadak ia mendengar suara petir kencang dari arah barat. Yanuar yang awalnya masih tak menyadari masih lanjut bersantai.
Tak lama berselang, orang-orang di sekitar rumahnya berteriak kebakaran. Ia yang kaget langsung keluar dari rumah untuk memastikannya.
"Emang ada suara petir gede banget. Cuma saya kira apa ya. Terus baru tuh pada teriak 'Kebakaran, kebakaran' saya langsung keluar ngeliat api udah gede banget di kontrakan," jelasnya.
Begitu di luar ia pun segera menghubungi ibunya dan membantu pemadaman kebakaran. Namun, api ternyata merambat cukup cepat hingga sampai ke rumahnya.
Saat itu, ia teringat ada dokumen penting yang harus diselamatkan, yakni kartu kematian mendiang ayahnya. Meski awalnya sempat ragu, akhirnya ia nekat menerobos masuk ke rumahnya.
"Kondisinya emang api udah di atas (rumah). Asap itu sudah ngebul sampai bawah. Ya sudah saya bismillah saja lari masuk ke rumah," ucapnya.
Baca Juga: Asap Hitam yang Terlihat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Berasal dari Perumahan Warga
Sambil sesekali batuk-batuk karena mencoba menggeledah lemari orang tuanya, ia akhirnya bisa menyelamatkan akta kematian dan Kartu Keluarga (KK).
"Panas sih ya kerasa. Tetap nafas kayak biasa cuma emang asap melulu kan. Dapat sih akhirnya akta kematian dan KK," jelasnya.
Setelah berhasil menyelamatkan dua dokumen itu, ia kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan sepeda motor miliknya. Setelah itu ia hanya bisa pasrah melihat rumahnya dilalap si jago merah.
"Kalau motor karena sudah biasa jadi cepet keluarin dari teras, buka pagar. Pemadam datang nggak lama setelah kejadian," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Manggarai Utara II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (17/12/2022) sore ternyata disebabkan sambaran petir saat hujan mengguyur kawasan tersebut.
Hal itu diungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencaa Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
-
Pemandangan Kota Santiago di Chili yang Diselimuti Kabut Asap
-
Kebakaran di Manggarai yang Hanguskan 13 Rumah dan 230 Jiwa Mengungsi karena Sambaran Petir
-
Asap Hitam yang Terlihat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Berasal dari Perumahan Warga
-
Belasan Rumah Terbakar di Manggarai Utara, Lebih dari Delapan Mobil Damkar Diturunkan untuk Pemadaman
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana