Suara.com - Juru Bicara Muda DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dira Martamin, menilai bahwa kekinian bakal calon presiden dari NasDem yakni Anies Baswedan merasa dirinya paling hebat dan paling benar. Menurutnya, Anies kekinian telah terkena sindrom Thanos.
Hal itu disampaikan Dira lantaran Anies Baswedan dianggap telah menuding pemerintahan yang kerap mematikan kritik.
"Pernyataan Anies menunjukan bahwa dia tengah terjangkit sindrom Thanos. Merasa apa yang dilakukan paling hebat dan paling benar. Sehingga menuding pemerintahan anti kritik," kata Dira kepada wartawan, dikutip Senin (19/12/2022).
Dira mengklaim, pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat terbuka dengan kritik. Bahkan, kata dia, pada awal tahun 2021, tepatnya bulan Februari Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah.
"Pemerintah sangat terbuka dengan kritik. Justru pernyataan Anies yang mengklaim sering mendapatkan kritik yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta menunjukan bahwa ia merasa paling hebat. Padahal, apa yang dilakukan Anies sudah lebih dulu dilakukan pemerintah. Anies terlalu banyak mengklaim," tuturnya.
Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga pernah mempertanyakaj mengapa oposisi saat ini lemah. Hal itu kala Jokowi bertemu dengan eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
"Itu menunjukkan bahwa pemerintah ingin di kritik. Pemerintah ingin memiliki lawan tanding yang seimbang. Ingin oposisi kuat, ingin mendapatkan masukan dari oposisi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah paham betul bahwa kritik itu sesungguhnya edukasi publik. Tentu selama kritik tersebut faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian.
"Buktinya, masyarakat masih bisa memberikan kritik secara terbuka, dan Pak Jokowi sendiri terbuka untuk itu. Secara umum pemerintah masih memberi ruang yang luas untuk kritik," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tak Selevel dengan Heru Budi Hartono, 'Enggak Apple to Apple'
Sebelumnya, Anies Baswedan berbicara soal dirinya kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian meyinggung soal pemerintah yang kekinian terkadang mematikan kritik.
Hal itu disampaikan Anies dalam podcast bersama Imam Priyono dan Hendri Satrio dalam kanal Youtube R66 Newslitics.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Disebut Tak Selevel dengan Heru Budi Hartono, 'Enggak Apple to Apple'
-
'Cita-cita Berkuasa' Jangankan Kelompok Radikal, Anies Disebut Bakal Tetap Terima Meski Didukung Jin Iprit
-
Mantan Atasan Bongkar Sifat Anies saat Jadi Bawahan: Pintar Ngomong, Big Zero
-
Bawa-bawa Anies Saat Maroko Kalah, Denny Siregar Dihujat Netizen: Apa Hubungannya?
-
Deklarasi Anies Presiden Belum Berdampak Meski Sudah Dibawa ke Daerah, SMRC: Elektabilitas NasDem di Bawah 5 Persen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?