Suara.com - Farah Primadani, seorang ahli forensik dan Edikolegal yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat mengungkapkan ada tujuh luka tembak masuk di tubuh Yosua.
Awalnya, Farah mengatakan jenazah Brigadir Yosua tiba di Rumah Sakit Polri sekitar pukul 20.00 WIB dengan kondisi berlumuran darah menggunakan kaos berwarna putih dan celana jeans.
Jaksa kemudian menanyakan ada berapa luka masuk yang ada di tubuh Yosua berdasarkan hasil pemeriksaan Sarah. Sarah menuturkan setidaknya ada tujuh luka masuk dan enam luka keluar di tubuh Yosua.
“Boleh ahli jelaskan berapa jumlah luka tembak masuk yang ditemukan?” tanya Jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, senin (19/12/2022).
“Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan tujuh buah luka tembak masuk. Serta enam buah luka tembak keluar,” kata Farah.
Kemudian, Farah dicecar jaksa mengenai beberapa titik luka tembak masuk dan luka tembak keluar di jenazah Yosua.
“Bisa dijelaskan di titik mana saja?" tanya jaksa lagi.
“Yang pertama dari atas ke bawah kami menemukan satu luka tembak masuk di kepala bagian belakang sisi kiri, kemudian di bibir bawah sisi kiri, kemudian di puncak bahu kanan, kemudian di dada sisi kanan, di pergelangan tangan kiri sisi belakang serta di kelopak bawah mata kanan dan terakhir di jari manis tangan kiri untuk luka tembak masuk,” papar Farah.
Baca Juga: Mengupas Alasan Sambo Tak Lapor saat Istrinya Mengaku Diperkosa Yosua
“Kalau luka tembak keluar?" cecar jaksa.
“Kami temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan, di lengan atas kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan, serta di jari manis tangan kiri tapi sisi dalam,” jawab Farah.
Farah juga menerangkan jika ada satu luka tembak masuk di tubuh Brigadir Yosua yang bersarang di dada. Tepatnya peluru tersebut ditemukan di rongga dada Brigadir Yosua.
“Jadi 6 ya?" tanya hakim.
“Iya,” singkat Farah.
“Yang satu tidak tembus itu yang mana?," kata hakim.
Berita Terkait
-
Mengupas Alasan Sambo Tak Lapor saat Istrinya Mengaku Diperkosa Yosua
-
Putri Candrawathi Diduga Merasa Brigadir J Naksir Padanya, Kuasa Hukum: Eh Tapi Cinta Ditolak Tembakan Bertindak!
-
Hendra Kurniawan Blak-blakan Terima Perintah Ferdy Sambo: Aib Mbakmu Supaya Nggak Gaduh
-
Sering Nangis saat Sidang, Pakar Nilai Putri Candrawathi Tak Seperti Mengalami Trauma: Bukan Korban!
-
Putri Candrawathi Bohong Lagi, Ternyata Menangis di Depan Hakim Bukan Gegara Pemerkosaan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka