Suara.com - Kemenangan Tim Nasional Argentina di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar tak hanya dirayakan para pecinta sepak bola. Momen ini ternyata juga memancing para politisi Indonesia untuk mengikuti euforianya.
Tak sedikit netizen yang menanggap para politisi tersebut cari panggung dari momen kemenangan Lionel Messi cs tersebut.
Pasalnya, di antara banyak poster yang diunggah tersebut, termuat pula wajah sang politisi yang dinilai tak ada kaitannya dengan kemenangan Argentina.
"Politisi Indonesia ini memang agak lain ya ora isinnya (enggak malunya-red)," cuit warganet @adriansyah***** sambil mengunggah deretan poster para politisi Indonesia.
Terpantau, ada beberapa politisi dan kader partai yang bikin poster ucapan selamat dan semangat kepada Argentina.
Pertama, ada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Datariansyah Indra Hamzah) yang akan maju dalam Pemilihan Legislatif DPR RI Dapil 1 Sulawesi Selatan.
Dalam posternya Daratiansyah Indra Hamzah menuliskan sebuah kutipan disertai potret dirinya nyaris sejajar dengan Lionel Messi yang sedang mencium piala.
"Kemenangan pertama dan terbesar adalah menaklukan diri sendiri," demikian bunyi kutipan tersebut.
Kedua, ada kader PKS yakni Gustriman I Aliwu. Dalam posternya, Gustriman menyelamati para pemain Argentina tersebut.
Baca Juga: Jadi Lelucon, Meme Ketum PSSI Angkat Trofi Piala Dunia Bareng Timnas Argentina
"Congratulatuion Argentina," bunyi posternya.
Menariknya, potret tersebut dilengkapi dengan potret dirinya paling depan lengkap dengan logo PKS dan akun sosial medianya.
Ketiga, ada Nofi Candra yang baru bergabung ke Partai Gerindra di tahun 2022 ini. Namun, politisi ini tak mencantumkan logo partai melainkan logo Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dan Federasi Sepakbola Australia.
Selain itu, tetap saja komposisi posternya sama dengan politisi lain yakni tetap menampilkan wajahnya di samping Lionel Messi dan kawan-kawan.
Keempat ada politisi PKB Abdul Kadir Karding yang mengaku sudah sejak awal menjagokan Argentina menang.
Dalam posternya, tentu saja Karding menampilkan wajah dan deretan akun sosial media miliknya.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Lelucon, Meme Ketum PSSI Angkat Trofi Piala Dunia Bareng Timnas Argentina
-
Kisah Lionel Messi dan Antonela Roccuzzo, Cinta Pertama yang Tak Terpisah oleh Jarak
-
Donna Agnesia Ungkap Ingin Anaknya Bisa Ambil Pelajaran dari Lionel Messi, GOAT Bukukan Sejarah No Debat!
-
5 Pelajaran dari Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis: Taktik Deschamps hingga Lionel Messi Sah Jadi GOAT
-
Piala Dunia 2022 Berakhir, Besok 'Piala Dunia' ASEAN Kick Off, Kapan Timnas Indonesia Tanding?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?