Suara.com - Dira Martamin juru bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menajdi sorotan saat meng-counter pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan pemerintah Indonesia kerap mematikan kritik.
Politisi muda yang baru saja dideklarasikan sebagai juru bicara milenial dari PKB melalui komunitas yang disebut Relawan Muhaimin Peduli pun ikut mengomentari pernyataan Anies. Dira pun membantah tudingan Anies kepada pemerintah tersebut. Bahkan, Dira tanpa ragu menyebut Anies terkena sindrom "Thanos".
"Pernyataan Anies menunjukan bahwa dia tengah terjangkit sindrom Thanos. Merasa apa yang dilakukan paling hebat dan paling benar. Sehingga menuding pemerintahan antikritik," ungkap Dira saat ditemui wartawan pada Minggu, (18/12/2022) kemarin.
Pernyataan Dira pun kini menjadi sorotan publik. Lalu, siapa sebenarnya Dira Martamin ini? Simak profilnya yang telah dirangkum Suara.com.
Menyandur dari akun Linkedin yang dimilikinya, Dira diketahui merupakan lulusan luar negeri, tepatnya dari Université de Poitiers, Prancis pada tahun 2016 lalu. Seusai menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Bisnis, Dira pun kembali melanjutkan studi magisternya di La Rochelle Université di jurusan Bisnis Administrasi.
Ia pun tercatat pernah beberapa kali menjabat di organisasi selama masa perkuliahannya, sebut saja seperti Ketua Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Poitiers pada tahun 2012-2015. Ia juga kembali memegang jabatan sebagai Ketua PPI La Rochelle pada tahun 2016-2017.
Tak hanya mengabdi di PPI, Dira juga sempat menjabat sebagai anggota di IAPI (Indonesian French Alumni Organisation) pada tahun 2018 hingga sekarang.
Dira pun pernah bekerja di beberapa perusahaan besar, seperti PT Bank Central Asia dan Bank Indonesia. Karir Dira pun terbilang cukup cemerlang. Ia beberapa kali pernah memegang jabatan penting di perusahaan besar seperti Expansion Manager di Decathlon Indonesia pada 2018 lalu.
Kini, Dira tercatat masih menjabat sebagai Strategic Account Manager di salah satu perusahaan logistik di Jakarta.
Baca Juga: Akhirnya Anies Baswedan 'Ditendang' Demokrat Gegara Terancam Gagal Nyapres 2024, Begini Faktanya!
Ia pun terpilih sebagai salah satu dari enam juru bicara muda yang ditunjuk PKB guna memberikan dan menyampaikan isu-isu milenial yang kini kerap terjadi di masyarakat. Dira pun nantinya akan dilibatkan dalam banyak agenda PKB, termasuk diskusi politik menuju Pemilu 2024.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Akhirnya Anies Baswedan 'Ditendang' Demokrat Gegara Terancam Gagal Nyapres 2024, Begini Faktanya!
-
Koar-koar Sebut Anies Keturunan Pribumi Palsu, Ruhut Sitompul Tak Takut Ancaman karena Kader PDIP?
-
Survei NasDem Jeblok Sampai Disalip Perindo, Mana Efek Jagokan Anies Di Pilpres 2024?
-
Anies Baswedan Disebut Puncak Gunung Es Seteru Surya Paloh Dan Jokowi yang Sudah Lama
-
Mulai Kuasai Jawa Bagian Barat, Pengamat Nilai Naiknya Elektabilitas Anies Hanya Euforia Sesaat
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan