Suara.com - Presiden Alexander Lukashenko mengumumkan Belarusia kini telah memiliki rudal balistik Iskander dan dilindungi oleh pertahanan udara S-400 yang disediakan oleh Rusia.
Pengumuman itu dibuat oleh Lukashenko pada Senin (19/12) ketika ia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Vladimir Putin atas bantuan pertahanan tersebut, Warta Ekonomi mengabarkan.
“Hari ini, kami telah mengerahkan sistem S-400 dan, yang terpenting, sistem Iskander yang Anda serahkan kepada kami, seperti yang Anda janjikan enam bulan lalu,” ujar Lukashenko.
Presiden Putin dilaporkan tiba di Minsk pada Senin bersama dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk membicarakan kerja sama di bidang ekonomi, militer, dan energi dengan Belarusia.
“Saya harus mengatakan bahwa kami menyiapkan pesawat. Ternyata, kami memiliki pesawat seperti itu sejak zaman Soviet, kami telah mengujinya di Federasi Rusia. Bersama dengan Rusia, kami sekarang melatih kru yang dapat mengemudikan pesawat yang dapat membawa muatan khusus ini,” kata Lukashenko.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat turut mengomentari kunjungan Putin tersebut dan mengatakan Belarusia “menyerahkan kemerdekaannya” kepada Rusia. Juru bicara Deplu AS, Ned Price, juga menuduh Belarusia bekerja sama dengan Rusia dalam perang yang masih berlangsung di Ukraina.
Washington dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia atas konflik di Ukraina.
Saat ditanya apakah ada "garis merah" khusus yang akan membuat AS menganggap Belarusia sebagai pihak yang menjadi bagian dari konflik, Price mengatakan AS akan "terus mengawasi dengan cermat" apa yang dilakukan Minsk, dan "mencari cara tambahan untuk memastikan rezim Lukashenko bertanggung jawab”, tanpa menyebutkan rincian apapun.
Berita Terkait
- 
            
              Serangan Udara Rusia Sebabkan Dua Orang Terluka dan Jaringan Listrik Terputus di Ukraina
 - 
            
              TikTok PHK Karyawan di Rusia
 - 
            
              Fahri Hamzah Sebut Pemilu Indonesia Lebih Seram dari Perang Rusia-Ukraina: Ujungnya Merugikan Rakyat!
 - 
            
              'Bisa Lebih Kejam dari Perang Rusia - Ukraina' Fahri Hamzah Sentil Aturan Pemilu yang Masih Tak Jelas
 - 
            
              Pasca Dapat Bantuan AS, Ukraina Dapat Serangan Paling Besar dari Tentara Rusia
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!