Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang dibangun dengan dana Rp 2,5 triliun. Lantas, seperti apa spesifikasi Bendungan Semantok ini?
Dalam unggahan di akun Instagram-nya (20/12/2022), Jokowi menjelaskan sedikit spesifikasi Bendungan Semantok.
"Bendungan Semantok dibangun sejak tahun 2017 dengan nilai investasi mencapai Rp 2,5 triliun. Kapasitas tampungnya sangat besar yaitu 32,67 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektare. Bendungan ini akan mengairi sekitar 1.900 hektare sawah," tulis Jokowi.
Spesifikasi Bendungan Semantok sebenarnya tak hanya itu saja. Beberapa info menarik tentang Bendungan Semantok perlu anda ketahui.
Manfaat Bendungan Semantok
1. Pertanian
Dikutip dari situs resmi KemenPUPR, Bendungan Semantok dilengkapi jaringan irigasi dan dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).
2. Mengatasi banjir
Selain untuk pertanian, manfaat Bendungan Semantok juga berguna untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3/detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-30 di Nganjuk
3. Pemeliharaan sungai
Sungai Semantok memiliki panjang sekitar 18,19 km dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 km2 memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3/tahun.
Fungsi Bendungan Semantok sebagai upaya pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter/detik serta penyedia air baku sebesar 312 liter/detik untuk Kecamatan Rejoso.
4. Wisata
Bendungan Semantok juga memiliki manfaat potensi wisata. Khususnya, sebagai destinasi pariwisata di Jawa Timur yang dapat meningkatkan ekonomi lokal.
Spesifikasi Bendungan Semantok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel