Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menuding adanya elit PDI Perjuangan yang ingin mengubah Pancasila. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Novel saat diundang di acara Catatan Demokrasi TV One Selasa (20/12/2022).
Menurut Novel, terkait politik identitas ada oknum yang ingin menghapus identitas bangsa dan Pancasila.
"Negara ini kan negara identitas, menghilangkan identitas sama juga menghilangkan Pancasila, negara ini adalah negara ketuhanan yang maha esa, Pancasila ketuhanan yang maha esa tak boleh dilepaskan dari apa pun," kata Novel Bamukmin.
Lebih lanjut Novel menuding bahwa inisiator menghapus identitas dan Pancasila berasal dari PDIP.
"Saya melihat PDIP ini inisiator daripada yang mengganti Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila, dan itu sudah ditandatangani oleh beberapa partai yang memang orang-orang kalah saat itu ingin menghilangkan identitas negara ini," kelakar Novel.
"Mereka komunis gaya baru atau kelompok penisata agama atau sekularisme, memisahkan unsur agama dan ketuhanan, memisahkan politik dari unsur agama adalah haram," imbuhnya.
Novel Bamukmin menyebutkan bahwa orang-orang yang ingin menghapus politik identitas adalah mereka yang dicurigai ingin menghapus ideologi bangsa. Dia bahkan menyebut upaya tersebut masuk dalam kategori makar.
"Melepaskan identitas negara ini adalah bebahaya, ini adalah perbuatan makar dan yang makar itu dari PDIP yang ingin memangkas Pancasila," kata Novel.
Mambalas perkataan Novel, politikus senior PDIP Panda Nababan yang juga berada di acara tersebut menjawab dengan santai. Menurutnya, tidak ada sedikit pun niat dari PDIP untuk mengganti Pancasila.
Baca Juga: Latihan Pemahaman Modul 6 Topik Profil Pelajar Pancasila Modul 6 Platform Merdeka Mengajar
"Saya heran Pancasila jadi Trisila Ekasila, itu teori yang enggak fundamental," ujar Panda.
"Kalau mau tahu, maka lebih bagus silahkan masuk saha ke PDIP dulu, sama sekali seujung rambut pun mau merombak identitas," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana