Suara.com - Akun Indonesia Lawyers Club atau ILC membuat polling pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar di Twitter. Hasilnya, Anies Baswedan berhasil menang dengan raihan tertinggi lebih dari 50 persen alias menang satu putaran.
Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengatakan, voting ILC tersebut dinilai bikin Istana kocar-kacir. Hal itu lah yang memunculkan isu perpanjangan jabatan Presiden Jokowi 3 periode terus didengungkan.
"Makanya orang-orang serakah dan tamak berwacana 3 periode, pemilu ditunda dan perpanjang masa jabatan," cuitnya di unggahan akun Twitter pribadinya @bachrum_achmadi dikutip pada Jumat, (23/12/2022).
Orang-orang yang berupaya keras menginginkan jabatan Jokowi diperpanjang juga disebut sebagai pengkhianat reformasi.
"Mereka adalah gerombolan pengkhianat reformasi dan konstitusi," tuturnya.
Polling ILC dilakukan mulai Senin (19/12/2022) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (20/12/2022) di waktu yang sama. Total ada 56 ribu voters yang berpartisipasi dalam polling tersebut.
Total ada empat nama tokoh yang dimasukkan dalam polling tersebut. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Hasilnya, 59 persen voters memilih Anies Baswedan. Kemudian disusul Ganjar Pranowo dengan 18 persen pemilih, lalu ada Airlangga Hartarto dengan 15 persen pemilih. Terakhir nama Prabowo Subianto dengan 8 persen pemilih.
Dalam postingannya, akun ILC mencuit, "Seandainya Pilpres diadakan saat ini, siapa pilihan Anda?" sembari menyematkan akun Twitter resmi keempat tokoh tersebut.
Baca Juga: Jokowi Kesal Istana Kerap Jadi Kambing Hitam, Moeldoko Tak Mau Berpikir Negatif
"HASIL AKHIR! 59% voters memilih @aniesbaswedan, 18% @ganjarpranowo, 15% @airlangga_hrt & 8% @prabowo| Polling dilakukan secara terbuka menggunakan fitur “poll” di twitter, periode polling 1 hari (Senin 19.00-Selasa 19.00WIB) TERIMAKASIH 56ribu voters yg sdh ikut berpartisipasi," tulis akun ILC melaporkan hasil polling Pilpres sebagaimana dipantau, Rabu (21/12/2022).
Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.
Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya pada 3 Oktober 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Ganti Nama Rumah Sakit hingga Jalan, Ruhut Sitompul Ledek Anies Baswedan: Mau Jadi Presiden RI?
-
Survey Charta Politika : Ganjar Pranowo Paling Unggul Dibanding Lainnya
-
Duet Ganjar-Prabowo 2024, Potensial Menang dalam Satu Putaran Pilpres
-
Prabowo Subianto Unggah Foto Sang Ibu, Warganet: Cantik Banget Mamahnya
-
Bakal Maju Jadi Ketua Umum, Ahmad Sahroni: HDCI Akan Dijadikan Politik Golongan Tertentu?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra