Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) membuat jelek negara dinilai aneh.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera menilai bahwa ucapan Luhut Aneh. Menurutnya, aksi berantas korupsi harusnya didukung.
“Pernyataan yang aneh, mestinya aksi berantas korupsi didukung,” ujar Mardani dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (23/12/2022).
Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak sepakat dengan pendapat Luhut. Mardani menilai OTT justru efektif untuk memberantas dan melawan korupsi.
Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK itu menurutnya menjadi salah satu cara supaya para koruptor takut melakukan aksinya.
"OTT bagus untuk membuat pelaku korupsi jadi takut," tegasnya.
Mardani mengimbau supaya Luhut segera menjelaskan maksud dari ucapannya yang menilai OTT berkali-kali untuk menangkap koruptor tidak baik.
"Dia perlu menjelaskan maksudnya. Jangan justru terkesan melemahkan aksi pemberantasan korupsi," ujarnya.
Mardani juga menekankan bahwa OTT harus terus dilakukan KPK untuk menangkap para pencuri uang rakyat.
Baca Juga: Hari Ini Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Suap, AKBP Bambang Kayun Bakal Ditahan KPK?
Kendati demikian, ia juga mengingatkan supaya lembaga antirasuah itu tetap menjalankan program pencegahan tindak pidana korupsi.
"Pencegahan dan OTT harus dijalankan bersama," tutupnya.
Berita Terkait
-
Hari Ini Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Suap, AKBP Bambang Kayun Bakal Ditahan KPK?
-
Reaksi Salting Ridwan Kamil Dibilang 'Ente Ganteng Banget Sih' oleh Luhut
-
Unggah Hari Ibu, Akun Instagram Arumi Bachsin Disambangi Warganet Terkait Kasus Suaminya
-
'Tampar' Luhut Soal OTT, Adhie Massardi: Lihat Kasus Sambo! Bangsa Ini Nyaris Tak Punya Etika Kekuasaan
-
Kantor Emil Dardak Digeledah KPK, IG Arumi Bachsin Digeruduk Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!