Suara.com - Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau lebih beken disebut Gus Dur rupanya sempat bekerja sebagai tukang pel kapal induk di Belanda.
Cerita lawas tersebut diungkapkan oleh sahabat lama Gus Dur, KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) dalam tausiyah pada Haul Ke-13 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12) malam.
Gus Mus mulanya bercerita soal perjalanan mereka yang akan berkuliah di Timur Tengah, Gus Mus memutuskan untuk berkuliah di Al-Azhar, Kairo Mesir sementara Gus Dur di Universitas Baghdad Irak.
“Tapi kemudian beliau lulus duluan. Saya belum karena masih punya utang pelajaran. Beliau terus pergi ke Belanda setelah lulus,” kata Gus Mus yang videonya diunggah di kanal YouTube NU Online.
Berpisah jauh, Gus Dur rupanya sempat mengirimkan surat pada Gus Mus sebanyak 12 lembar. Pada suratnya, Gus Dur meminta Gus Mus mencari pinjaman untuk menyusulnya ke Belanda.
Menurut Gus Mus, Gus Dur mengaku mendapat pekerjaan dengan gaji sangat besar. Bahkan Gus Dur sudah mencarikannya pekerjaan di Belanda dengan gaji besar pula.
"Belakangan kawan saya di Belanda bilang kalau Gus Dur waktu datang minta dicarikan kerjaan yang bayarannya besar," ujar Gus Mus.
Sang teman menyebutkan bahwa gaji besar memerlukan tenaga yang juga besar bahkan sangat kasar, namun disanggupi Gus Dur.
“Dicarikan akhirnya dapat kerjaan, ngepel kapal induk. Berat sekali. Kata kawan saya, setiap jam 5 pulang, badan Gus Dur oli thok. Itu dilakukan demi untuk dapat duit,” ucap Gus Mus.
Baca Juga: Soal Foto Bareng Lukisan Gus Dur Bertelanjang Dada, Mahfud MD: Justru Menghormati Jati Diri..
Sementa Gus Mus dicarikan pekerjaan yang sesuai kegemaran yakni menggambar.
"Suratnya kepada saya sudah dicarikan pekerjaan gaji besar yang diseusiakan keahlian, yaitu bagian nggawe (bikin) reklame, karena dia tahu saya suka gambar," tambahnya.
Tujuan Gus Dur mendapatkan banyak uang adalah untuk dibelikan mobil bekas.
Di dalam surat yang dikirimkan ke Gus Mus itu, Gus Dur berkeinginan untuk pulang lewat darat menggunakan mobil bekas dan keliling menemui kawan-kawan mereka di bebagai daerah.
"Di dalam perjalanan itu, nanti kita bisa berbicara banyak tentang NU bagaimana bisa bermanfaat penuh untuk Indonesia," ujar Gus Dur yang ditirukan oleh Gus Mus.
"Tujuannya Gus Dur itu untuk kemanusiaan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!